Terkini Daerah

Suami di Bandar Lampung Tega Jual Istrinya dan Lakukan KDRT lantaran Tak Ada Pelanggan dan Setoran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana (kiri) saat menginterogasi AP, pelaku KDRT terhadap istri, dalam ekspos perkara, di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (28/11/2020). AP, seorang suami jual istri di Bandar Lampung melakukan KDRT ke istrinya karena setoran sebagai PSK kurang

"Perlakuan kasar AP terhadap istrinya sudah sejak awal tahun ini, tapi perlakuan kasar yang terakhir ini membuat korban berani lapor ke kami (polisi)," ujar Rezky Maulana.

Baca juga: Fakta Lengkap Siswi SMP Diperkosa 10 Orang: 2 Pelaku Tokoh Masyarakat, Terungkap karena Keceplosan

Baca juga: Anak Dirudapaksa sejak SD hingga SMA oleh Ayah Tiri, Ibu Curiga: Enggak Berani Ngomong Ada Bapak

Pembelaan AP

Sebagai pembelaan, AP mengaku bahwa istrinya merupakan korban rudapaksa oleh seorang pria.

Atas dasar itu, AP yang sempat merasa cemburu akhirnya mengiklaskan istrinya kembali dijamah oleh pria lain.

Namun dengan syarat harus bisa menghasilkan uang.

Sementara itu terkait aksi kekerasan yang ia lakukan, AP mengaku saat itu merasa dibohongi oleh istrinya.

"Setahu saya dikasih (uang oleh pelanggan), tapi kata dia (istri) gak ada, makanya saya pukul pakai tangan dan helm," ucap AP.

Selain itu, AP mengatakan membantah memaksa menjual istrinya ke pria hidung belang.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh istrinya itu atas kemauan yang bersangkutan itu sendiri.

Meski dirinya tidak mengelak ikut menikamti hasil uang haram tersebut.

"Bukan saya yang jual, dia (istri) sendiri keluar malam naik taksi nemuin pelanggan," kata AP, Sabtu (28/11/2020).

AP juga mengaku, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pasalnya, AP tidak punya pekerjaan tetap untuk menafkahi istri dan ke 3 anaknya.

"Paling buat makan, saya kerja serabutan kadang jual beli ponsel bekas," ujar AP.

"Ada sekitar dua bulan, sebelumnya gak kerja," ucap AP.

Halaman
123