TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan dalam acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (23/11/2020).
Diketahui Rizieq sebelumnya mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, dengan Irfan Alaydrus, di Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Buntut Kerumunan Habib Rizieq Belum Selesai, Menag Fachrul Razi Copot Jabatan Kepala KUA Tanah Abang
Acara yang dihadiri ribuan orang tersebut diduga menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, mengingat DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Polda Metro Jaya kemudian memanggil pihak-pihak yang diduga terkait pelanggaran tersebut, termasuk Syarifah Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus.
Menanggapi pemanggilan itu, Fadli menilai putri dan menanti Rizieq tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
"Urusan apa kok putri-menantu Habib Rizieq dipanggil segala," ungkit Fadli Zon.
Selain itu, ia mengingatkan pasangan suami-istri itu baru saja menikah.
Fadli menilai ada kesan mencari-cari kesalahan.
"Mereka pengantin baru. Sebaiknya tak perlu cari-cari kesalahan," kata mantan Wakil Ketua DPR RI ini.
Di sisi lain, ia mengungkit adanya tahanan aktivis dan ulama.
Baca juga: Spanduk Habib Rizieq Dicopot, FPI: Itu Baliho Milik Masyarakat, Seakan-akan Dibenturkan dengan TNI
Mereka dikhawatirkan akan terkena Covid-19 di dalam penjara.
"Itu tahanan aktivis dan ulama di Bareskrim kena covid siapa yang tanggung jawab? @DivHumas_Polri," tanya Fadli.
Dikutip dari Tribunnews.com, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menanggapi putri dan menantu Rizieq yang mengabaikan undangan polisi tersebut.
Ia menjelaskan sementara ini tidak ada konsekuensi jika keduanya belum memenuhi panggilan polisi.