TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pandangannya terkairt antusiasme masyarakat dalam menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Seperti yang diketahui, setibanya di Tanah Air dari Arab Saudi, Habib Rizieq langsung mendapatkan sambutan hangat, khususnya dari pengikutnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020).
Dilansir TribunWow.com, Ustaz Abdul Somad menilai kondisi tersebut wajar terjadi.
Baca juga: Contohkan Ganjar dan Ridwan Kamil, dr Tirta Tantang Anies dan BNPB Sikapi Kerumunan Rizieq Shihab
Baca juga: Tagih Masker untuk Pengungsi Merapi, dr Tirta Kecewa BNPB Justru Sumbangkan untuk Acara Habib Rizieq
Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini tengah membutuhkan sosok pemimpin yang bisa diharapkan.
Dirinya menambahkan, kebutuhan itu yang justru tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah saat ini.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (16/11/2020).
"Maka dia menggantungkan suatu harapan, sosok yang dia rindukan dan itu terjawab pada diri Habib Rizieq Shihab," ujar Ustaz Abul Somad.
"Bagi saya simpel saja, orang sedang mencari sosok, ke mana dia menggantungkan harapan," jelasnya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan sejauh ini mereka menaruh kepercayaan tersendiri kepada Habib Rizieq.
Bahkan dikatakannya mereka tidak sedang mencari harta benda apapun dari Habib Rizieq, melainkan hanya sebatas untuk mendapatkan kepuasan batin.
Menurutnya, tak bisa dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kepuasan batin itu mereka rela melakukan segala cara.
"Ketika dia melihat sosok itu, hatinya sudah terpaut. kalau sudah cinta apapun dia lakukan," kata Ustaz Abdul Somad.
"Apa yang mereka cari? Tidak ada pembagian sembako, tidak ada makanan, bahkan mungkin mereka pun tidak melihat Habib Rizieq, tetapi mereka merasakan kepuasan batin," terangnya.
Baca juga: Ngaku Tak Masalah dengan Habib Rizieq soal Acara Nikah, dokter Tirta: Tapi Saya Ingin Ketuk Hatinya
Lebih lanjut, munculnya kepercayaan kepada Habib Rizieq tidak terlepas dari latar belakang dan diri pribadi yang bersangkutan yang diakui sebagai ulama yang berjuang untuk keadilan, sekaligus keturanan Rasulullah.
"Satu sisi mereka melihat dia sebagai ulama, satu sisi mereka melihat sebagai pejuang keadilan, satu sisi mereka melihat sebagai orang tertindas dan teraniaya," katanya.
"Ada satu sisi lagi juga mereka melihat dia sebagai keturunan Rasulullah," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 5.27:
Muhammadiyah Soroti Kerumunan Massa Habib Rizieq
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti memberikan sorotan terhadap kerumunan yang dilakukan oleh massa Front Pembela Islam (FPI).
Dilansir TribunWow.com, kerumunan massa FPI tak terbendung menyusul kepulangan dari Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq ke Indonesia.
Mulai dari penyambutan di bandara hingga acara-acara yang digelar oleh Habib Rizieq, termasuk yang baru adalah melangsungkan acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Baca juga: Massa FPI Sambut Meriah Habib Rizieq, Sikap Jokowi Jadi Sorotan Media Asing: Akan Sangat Hati-hati
Baca juga: Timbulkan Massa, Habib Rizieq sampai Disorot Media Asing, Berjudul: Mantan Buron Kasus Pornografi
Bahkan dalam acara pernikahan tersebut, puluhan ribu orang hadir.
Dengan adanya kerumunan tersebut, tentunya menggugurkan kampanye protokol kesehatan yang sudah digalakkan oleh pemerintah bersama masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, Abdul Mu'ti meminta kesadaran semua pihak bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Sehingga dikatakannya masih ada risiko penularan Covid-19.
"Saya kira sudah sangat banyak diekspos media, bagaimana kerumunan massa itu begitu besar dan sama sekali tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ujar Abdul Mu'ti, dalam acara Kompas Petang, Jumat (13/11/2020).
"Tentu saja kita memahami dan membangun sebuah kesadaran bersama bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir," jelasnya.
"Tanggung jawab untuk mengatasi Covid-19 ini adalah tanggung jawab kita bersama."
Di satu sisi, Abdul Mu'ti juga meminta kepada pemerintah melalui aparat keamanan bisa tegas dalam mengingatkan dan menertibkan protokol kesehatan kepada massa Habib Rizieq.
Dan menurutnya, perlu juga ada penindakan tegas kepada yang masih melanggar.
"Selama ini pemerintah daerah sebagai penanggung jawab lapangan sudah cukup tegas dan masyarakat sudah mematuhi apa yang ditetapkan pemerintah itu," ungkap Abdul Mukti.
"Ini ada begitu kasat mata dan jelas sekali tidak mematuhi ketentuan 3M, sepertinya tidak ada yang melakukan tindakan dan penegakan aturan sebagai mana mestinya," tegasnya.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ternyata Masih Kerabat dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Era SBY
Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pernyataannya bukan sebagai bentuk tidak suka kepada aktivitas pribadi atau keagamaan yang dilakukan Habib Rizieq bersama pengikutnya.
"Ini bukan persoalan suka tidak suka, dan bukan persoalan yang berkaitan dengan misalnya membatasi kegiatan keagamaan, tapi ini soal keselamatan bangsa."
"Ini soal bagaimana kita menjadikan semua kawasan kita ini aman dari potensi penularan Covid-19," terangnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke- 3.00:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)