Terkini Daerah

Cuci Tangan dan Ganti Baju setelah Tebas Kepala FR, Terungkap 2 Motif Pelaku: Soal Tanah Pusaka

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP pembunuhan petani FR. Aparat Polsek Sikka sedang berada di TKP kasus pembunuhan di Wairmitak, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Sikka.

Namun saat itu FR terjatuh.

Baca juga: Terungkap Motif 2 Remaja Bunuh Siswa SMP di Gresik, Pelaku Sakit Hati karena Kekasih Digoda Korban

Saat itu UU melakukan aksinya dengan menebas parang ke arah kepala korban.

"Tidak lama mengejar, korban terjatuh di tanah," papar AKBP Sajimin.

Pelaku disebut mengayunkan parangnya sebanyak dua kali yang mengakibatkan leher korban terpisah dari tubuhnya.

"Pelaku langsung mengayunkan parangnya satu kali dan mengenai kepala korban. Ia mengayunkan lagi parangnya satu kali lagi ke arah leher sehingga leher korban putus," lanjut dia.

Setelah itu pelaku pulang ke rumahnya yang berjarak 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

UU langsung mencuci tangan dan berganti pakaian.

Ia kemudian menuju Polsubsektor Nebe untuk menyerahkan diri.

UU juga membawa barang bukti sebilah parang.

Berdasarkan pengakuannya, UU sudah sejak lama merencanakan pembunuhan tersebut.

Ia mengakui ada permasalahan sengketa tanah dan menaruh dendam pada FR.

"Menurut keterangan pelaku, ia sudah lama merencanakan pembunuhan terhadap korban," kata Sajimin.

"Karena menurutnya korban merebut tanah pusaka milik pelaku sehingga pelaku menaruh dendam terhadap korban dan merencanakan pembunuhan tersebut," paparnya.

Kasus Dilimpahkan ke Polres Sikka

Dikutip dari Pos-Kupang.com, Unit Pidum Polres Sikka masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus tersebut.

Halaman
123