UU Cipta Kerja

Mahfud MD Tak Heran Publik Nilai SBY Unggul dibanding Jokowi: Selalu Disalahkan Pemerintah yang Baru

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Rosi, Kamis (15/10/2020), Mahfud bercerita bagaimana publik akan selalu membanding-bandingkan presiden.

TRIBUNWOW.COM - Pasca kerusuhan aksi unjuk rasa Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, beberapa aktor perusuh telah diamankan oleh pemerintah.

Di tengah penangkapan itu, muncul kritikan yang menuding pemerintah di bawah Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lebih buruk dibanding era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengatasi kritik.

Menko Polhukam Mahfud MD menilai anggapan tersebut biasa saja.

Presideo Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan peringkat Indonesia di dunia terkait penanganan Covid-19, diunggah Minggu (4/10/2020). (Capture YouTube Presiden Joko Widodo)

Baca juga: Sebut Pemerintah Tak Tertarik Pada Gerak-gerik KAMI, Mahfud MD: Apa Kritisnya?

Pada acara Rosi, Kamis (15/10/2020), Mahfud tak terkejut jika ada yang menilai SBY lebih baik dibandingkan Jokowi.

Awalnya host acara tersebut Rosianna Silalahi mengutip sebuah kritik yang beredar di masyarakat.

Kritik tersebut mengatakan bagaimana SBY dinilai lebih baik dalam menanggapi kritik dibanding Jokowi.

Menangapi kritikan itu, Mahfud mengatakan pemerintah tidak mempermasalahkannya.

"Ya tidak apa-apa juga," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, anggapan-anggapan seperti itu muncul ketika seorang presiden telah selesai masa tugasnya.

"Orang menilai begitu karena Pak SBY sudah berhenti," ujar Mafhud.

"Dulu waktu Pak SBY belum berhenti kan enggak ada yang bilang begitu."

"Nanti kalau Pak Jokowi sudah berhenti, juga akan begitu orang menilai," ungkapnya.

Politisi berdarah Madura itu menjelaskan bahwa pemerintahan yang baru akan selalu disalahkan, dan dibandingkan dengan sebelumnya.

"Selalu disalahkan pemerintah yang baru itu," kata Mahfud.

"Nanti kamu (Rosi) akan bilang juga 'Wah lebih mundur lagi nih sesudah Pak Jokowi turun'" canda Mahfud.

Halaman
123