Polisi dan massa terlibat aksi saling dorong sebanyak dua kali hingga akhirnya ricuh karena massa memaksa masuk ke Gedung DPRD Provinsi Sulut.
Bahkan tujuh mahasiswa justru ditahan polisi.
Penahanan tersebut justru digunakan polisi untuk bernegosiasi agar massa mau membubarkan diri.
9. Padang
Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Padang juga berujung kericuhan.
Bahkan, Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi nyaris terkena lemparan batu saat menemui pendemo.
Hal tersebut tejadi ketika Ketua DPRD naik ke mobil komando mahasiswa sebagai upaya menerima aspirasi yang ingin disampaikan mahasiswa.
Namun demikian, mahasiswa itu justru tidak terima dengan jawaban yang diberikan. Saat itu juga, upaya provokasi dari peserta aksi mulai muncul. Aksi pelemparan dilakukan ke arahnya. Mengetahui hal itu, ia langsung turun dari mobil dan dikawal oleh aparat kepolisian.
10. Cirebon
Di Cirebon, demo penolakan UU Omnibus Law UU Cipta Kerja juga berujung kericuhan dengan aksi lempar batu oleh massa.
Gabungan massa dari beberapa organisasi mahasiswa Cipayung plus Cirebon seperti HMI, GMNI, PMII, KAMMI, dan HIMA Persis, awalnya melakukan demo dengan tertib.
Namun tiba-tiba, ada kelompok lain yang ikut bergabung dalam aksi penolakan itu.
Kelompok ini tidak memiliki izin untuk melakukan aksi unjuk rasa mendapat tindakan dari petugas.
Namun kelompok massa ini tetap bertahan hingga akhirnya kelompok massa tersebut terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
11. Jakarta
Di Ibu Kota, aksi kericuhan terkait demo penolakan UU Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi di dekat Istana Negara di Jakarta.
Aparat kepolisian tampak melepaskan tembakan gas air mata ke arah para pendemo di Simpang Harmoni, beberapa ratus meter dari Istana Negara.
Hal tersebut dilakukan karena para pendemo melempar batu ke arah aparat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunVideo.com dengan judul "Begini Susana Demo UU Cipta Kerja di Berbagai Kota, Malioboro Dirusak hingga Gedung DPRD Dibakar"