Dalam bentrokan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, massa berhasil memukul mundur aparat gabungan.
Akibat bentrokan tersebut, lima orang yang berstatus sebagai pelajar terluka.
6. Lampung
Aksi penolakan UU Omnibus Law UU Cipta Kerja melibatkan massa pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang berdemonstrasi di kantor DPRD Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung.
Puluhan orang menjadi korban luka dalam demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Lampung yang berlansung anarkis.
Aksi anarkis terjadi ketika massa menyerang petugas dan dibalas dengan tembakan gas air mata.
Setelah polisi mengeluarkan gas air mata, aksi massa terpecah bahkan ada yang terinjak-injak.
Aktibat kerusuhan tersebut 26 orang pendemo, 11 polisi, dan 1 anggota TNI terluka.
7. Bandung
Di Bandung, aksi kerusuhan demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung hasil rapid test yang reaktif.
Dari 209 orang massa yang diamankan karena terlibat kericuhan, 13 orang di antaranya reaktif Covid-19.
Dari 209 orang itu, banyak dari mereka yang berstatus pelajar. Usianya dari 15 tahun hingga 20 tahun.
Sebelumnya 209 orang pendemo itu diamankan karena aksi anarkis dengan merusak fasilitas umum, menjebol gerbang DPRD, membakar ban, hingga melakukan vandalisme.
8. Manado
Di Manado, aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja juga berujung kericuhan.