Terkini Daerah

Sering Disewa untuk Tawuran, Ini Pemicu MF dan BD Terlibat Ricuh Pelajar di Depok: 'Ayo Gabung'

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, meminta keterangan dari pelaku tawuran remaja di Mapolsek Pancoran Mas, Depok, Senin (5/10/2020).

"Sejak awal di sekolahan sudah sangat sering sekali (tawuran) sehingga mereka dikeluarkan dari sekolah," tuturnya.

Sebelum menetapkan dua tersangka, polisi terlebih dulu menangkap delapan orang dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Betul sudah kami amankan delapan orang. Diduga dari kelompok terduga pelaku," kata Kapolsek Pancoran Mas, Triharjadi, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (3/10/2020).

Menurut keterangan saksi mata, awalnya kedua kubu berseteru di Jalan Mangga Raya.

Kelompok korban kalah dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Saat itu MA ketinggalan kawan-kawannya yang kabur dari TKP.

Akibatnya ia menjadi sasaran penganiayaan kelompok lawan.

Hal itu disampaikan saksi mata, Tulus.

Tulus menyebutkan, terduga kelompok lawan yang terdiri dari tiga orang berboncengen sepeda motor mengejar MA.

“Dia (korban) ketinggalan, dikejar sampai Jalan Mangga sini terus dibacok langsung jatuh di depan Masjid Nurul Islam,” ungkap Tulus, Rabu (1/10/2020).

MF dan BD Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Diketahui seorang remaja berinisial MA (16) tewas akibat luka bacok dalam tawuran maut tersebut.

MA merupakan warga Kampung Lio, Pancoran Mas, Kota Depok.

• Tawuran Remaja di Lembah Gurame Depok Tewaskan Satu Orang, Dipicu Saling Ejek di Media Sosial

Dilansir TribunWow.com, hal itu dikonfirmasi Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah.

Halaman
123