• Soal Jerinx Walkout Sidang Online, Pengacara Laporkan Majelis Hakim: Lihat Dokumen Saja Tidak Bisa
Sebelum dimulai, Jerinx meminta pengadilan dilakukan secara tatap muka.
Diketahui agenda sidang tersebut adalah pembacaan surat dakwaan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Jujur saya keberatan dengan sidang online ini. Saya merasa hak-hak saya sebagai warga dirampas dan kurang fair," kata Jerinx, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Musisi asal Kuta, Bali ini meminta sidang ditunda sampai dapat dilakukan secara tatap muka.
Setelah sidang berlangsung, mulai terjadi gangguan jaringan yang membuat audio terputus-putus.
Selain itu gambar yang tampak di layar tampak buram.
Hakim Ketua Adnya Dewi kemudian menjelaskan pengadilan berkomitmen melakukan sidang secara daring.
Jerinx tetap keberatan dengan alasan tersebut.
Ia akhirnya memberi ucapan terakhir sebelum memutuskan walkout.
• Beri Tanggapan terkait Kasus Jerinx SID, Ahmad Dhani Bandingkan dengan Kasusnya: Gua Bukannya Belain
"Sekali lagi mohon maaf Yang Mulia, saya tetap menolak sidang secara online karena saya merasa hak-hak saya tidak diwakili sepenuhnya melalui sidang ini," tegasnya.
Penabuh drum ini juga beralasan penilaian atas dirinya tidak akan bisa dijatuhkan dengan tepat jika hanya dilihat melalui layar.
Ia berpendapat hasil dakwaan nantinya akan menjadi kurang adil.
"Karena Yang Mulia tidak melihat gestur saya, Yang Mulia tidak bisa membaca bahasa tubuh saya. Sehingga kemungkinan keputusan-keputusan yang diambil nanti bisa jadi kurang tepat. Terima kasih Yang Mulia," ungkapnya.
Setelah terjadi adu argumen sengit antara majelis hakim dan tim kuasa hukum, akhirnya Jerinx menyatakan akan walkout.