"Karena semua yang disampaikan itu tugas komisaris. Seperti dia menyatakan, direksi sering ke menteri," jelas Said.
"Lah, itu tugas komisaris ke menteri, bukan tugas direksi. Kalau perlu komisaris ke presiden," lanjutnya.
"Tugas Ahok itu empat, ke presiden, ke DPR, ke Menteri ESDM, ke Menteri Keuangan, nagih utang, dan lain-lain. Itu tugas dia, tapi enggak dia laksanakan," tutupnya.
• Ditanya soal Izin dari Erick Thohir terkait Kritik Ahok, Arya Sinulingga Tertawa: Mancingnya Jago
Simak videonya mulai menit ke- 6.55
Aria Bima: Menyalahi Etika sebagai Pejabat
Secara terpisah Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Aria Bima menilai sikap dari Ahok menyalahi etika sebagai seorang pejabat publik.
Dilansir TribunWow.com, Aria Bima mengatakan bahwa tidak seharusnya seorang Ahok menyampaikan kondisi perusahaannya kepada publik dan bahkan diungkapkan melalui media YouTube.
Menurutnya, Ahok harusnya melakukan hal itu dengan cara yang lebih pantas, yakni melalui forum yang memang legal secara konstitusional.
Hal itu diungkapannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Rabu (16/9/2020).
"Tapi yang saya persoalkan tetap bahwa terkait dengan keluh kesah mengenai koorporasi sebagai komisaris utama, Basuki Tjahaja Purnama silakan saja menggunakan forum-forum yang memang menjadi forum yang secara legal kontitusionalnya, itu adalah melakukan fungsi pengawasan," ujar Aria Bima.
"Untuk cara-cara menggunakan ruang publik seperti YouTube saya kira itu menyalahi etika sebagai pejabat publik," tegasnya.
• Sebut Ahok Head to head dengan Erick Thohir soal BUMN, Refly Harun: Cantolannya Sama-sama Presiden
Aria Bima mengaku tidak bisa membayangkan ketika semua komisaris BUMN melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Ahok.
Politisi PDIP itu menyakini bahwa sikap seperti itu bukan menyelesaikan masalah, melainkan justru akan membuat kegaduhan, tidak hanya di internal, melainkan juga di masyarakat luas.
"Dan saya tidak habis pikir kalau seluruh jajaran komisaris BUMN menggunakan cara semacam itu, saya kira akan menjadi satu kegaduhan yang luar biasa dan tidak efektif buat pembenahan suatu koorporasi," kata Aria Bima.