Terkini Daerah

Warga Tak Curiga IS Pinjam Cangkul untuk Kubur Anaknya: Alasan Memakamkan Kucing Anggoranya

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

Meskipun begitu, IS sudah khawatir perbuatannya dengan istri akan segera ketahuan.

"Sebelum itu sih, udah berpikiran bakal ketahuan juga," tuturnya.

Ia membenarkan melapor ke polsek setempat untuk mengelabui kepolisian dan menghindari alibi korban mati akibat penganiayaan dari orang tua sendiri.

• Terungkap Motif Orangtua di Banten Bunuh dan Kubur Anak Kandung di TPU: Susah Diajari Belajar Online

Dalam tayangan yang sama, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi Priadinata mengonfirmasi pembunuhan sadis tersebut.

Ia membenarkan motif pembunuhan adalah karena sang ibu kesal anaknya tak kunjung paham pelajaran melalui media daring (online).

"Pemeriksaan yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Lebak, motif dari ibu korban adalah murni karena kesal, karena berulang pelatihan media daring tapi tidak mampu," terang Edy Sumardi.

Penganiayaan itu bahkan dilakukan berkali-kali dengan cara yang berbeda.

"Sehingga yang bersangkutan kesal dan melakukan penganiayaan secara fisik, dengan tangan kosong awalnya," paparnya.

"Mencubit, memukul dengan tangan kosong. Sehingga akhirnya menggunakan gagang sapu karena setelah dilakukan penganiayaan pun masih berulang tak mampu, karena sang anak di bawah tekanan," jelas Edy. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)