Terkini Daerah

Alasan Jerinx Pilih Walk Out Sidang, Sebut Videonya Bisa Dimanipulasi: Siapa yang Tahu Itu Manusia?

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx saat keluar dari ruang sidang kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (10/9/2020).

Meskipun begitu, Jamin membenarkan seorang tokoh masyarakat pun dapat terjerat hukum.

"Apalagi Saudara Jerinx ini public figure yang entertain, tentu masyarakat banyak yang cukup simpati terhadapnya," papar Jamin.

"Kita bukan karena dia entertain, lalu kebal hukum. Bukan seperti itu," tambahnya.

Ia menyinggung ada cara lain yang seharusnya dapat dilakukan sebelum memidanakan Jerinx.

Unggahan Instagram Jerinx SID yang dilaporkan IDI, diunggah 13 Juni 2020. (Capture Instagram @jrxsid)

• Ini Dua Postingan Jerinx yang Jadi Awal Mula Laporan ke Polisi: Ada Dugaan Ujaran Kebencian ke IDI

Jika upaya perdamaian tidak dapat dilakukan, maka musisi 43 tahun itu baru dapat dipidana.

"Saya kira dalam pidana ini ada ultimum remidium. Artinya adalah tindakan akhir apabila cara-cara perdamaian tidak bisa diselesaikan dengan baik," terang Jamin.

"Maka itu adalah yang disebut sebagai jalan akhir," lanjutnya.

Berdasarkan fakta itu, Jamin memberi pesan kepada IDI tentang menyikapi kasus Jerinx.

"Saya kira IDI lebih bijaksana, lah, untuk menanggapi hal ini, untuk bisa menyelesaikan ini dengan cara yang lebih bijaksana," ungkapnya.

Diketahui Jerinx mengunggah tulisan di akun Instagram miliknya yang mengkritisi langkah IDI dalam menangani Covid-19 pada 13 Juni 2020 lalu.

"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19," tulis Jerinx.

"Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stres dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab," lanjutnya.

"BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini!"

"Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yang mengadu diri mereka sendiri dengan hak-hak rakyat." (TribunWow.com/Brigitta Winasis)