TRIBUNWOW.COM - Drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx (JRX) menjelaskan alasannya memilih walk out saat sidang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Bali, Kamis (10/9/2020).
DIketahui Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
• Nora Alexandra Ngaku Terima Banyak Cacian setelah Jerinx Ditahan: Kata-kata Buruk Kalian Saya Simpan
Saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jerinx mengaku tidak biasa melakukan panggilan telekonferensi.
Ia juga meragukan keaslian majelis hakim yang mengubungi melalui telekonferensi.
Menurut Jerinx, terjadi gangguan audio saat sidang di Ruang Ditreskrimsus Polda Bali berlangsung.
"Enggak denger apa, putus-putus," komentar Jerinx.
Selain itu, ia mengaku tidak nyaman menjalani sidang secara daring.
"Saya enggak merasa berbicara dengan manusia. Saya merasa sedang berbicara dengan layar monitor, bukan manusia," papar musisi 43 tahun ini.
Jerinx menyinggung bisa saja majelis hakim yang mendakwanya itu dipalsukan sebagai orang lain.
"Siapa yang tahu itu manusia? Sekarang 'kan ada teknologi deepfake segala macam," ungkit suami Nora Alexandra ini.
• Pakai Masker Bebaskan Jerinx di ILC, Pakar Politik Sindir Hukum Berat Sebelah: Tak Dekat Pemodal
"Silakan di-Google, Anda bisa menciptakan orang siapa saja di layar monitor. Manipulasi itu bisa terjadi," tegasnya.
Jerinx memberi contoh, akun Instagram miliknya juga pernah diretas saat ia membahas suatu isu yang sensitif.
"Saya di Instagram sinyal saya sering di-hack ketika saya bicara isu yang penting, tiba-tiba suara saya hilang," tambah JErinx.
Dikutip dari TribunBali.com, diketahui Jerinx lalu meminta sidang dilakukan secara tatap muka.