"Yang satu agak serius karena mengalami pendarahan di kepala. Yang dua saat ini alhamdulillah sudah mendapatkan penanganan dari rumah sakit," kata Arief.
Arief menyebut peristiwa tersebut lebih mirip pengeroyokan karena massa memukuli anggota keluarga yang berusaha keluar dari rumah.
Hal tersebut dikonfirmasi Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta.
Ia menyebutkan ketiga korban luka-luka tengah dirawat di Rumah Sakit Indriati Solo Baru Sukoharjo.
"Tiga orang cedera, awalnya dirujuk ke RS Kustati, kemudian kini dirujuk ke RS Indriati," kata Adis Dani Garta, dikutip dari TribunSolo.com.
"Rata-rata cidera di bagian dahi karena terkena lemparan," ungkapnya.
Selain itu, setidaknya lima sampai enam kendaraan rusak dalam kericuhan itu.
"Ini kami masih mengecek kerusakannya, pemilik mobil saat ini sedang kami periksa untuk mengetahui kerusakan," terang Adis.
Lihat videonya mulai menit 3:00
Kapolresta Solo Terkena Pukulan dari Ormas
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai membenarkan dirinya terkena pukulan saat mengevakuasi warga yang diserang organisasi masyarakat (ormas).
Dilansir TribunWow.com, sekelompok orang menyerang rumah warga yang tengah mengadakan acara keluarga di Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo pada Sabtu (8/8/2020) malam.
Andy mengonfirmasi dirinya turut menjadi korban pemukulan kelompok masyarakat tersebut saat ia berusaha melindungi keluarga yang diserang.
• Sempat Kesulitan Tangkap Terduga Perkosaan di Bintaro, Polisi: Ternyata Disembunyikan Keluarga
"Waktu saya berupaya melindungi mereka, malah sempat mereka (ormas) memukul saya," kata Andy Rifai, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).