Ledakan di Beirut

Kemarahan Warga Lebanon Memuncak Pasca-Ledakan di Beirut, Pejabat Pemerintah Saling Lempar Kesalahan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Beirut Lebanon telah luluh lantah akibat dua ledakan besar yang terjadi Selasa (4/8/2020).

"Tidak ada menteri yang tahu apa yang ada di hanggar atau kontainer, dan bukan tugas saya untuk tahu," kata Najjar.

Diketahui, manajemen pelabuhan telah dibagi antara berbagai otoritas.

Otoritas pelabuhan menjalankan operasi pelabuhan, dan pekerjaannya diawasi oleh kementerian pekerjaan umum dan transportasi.

Badan pabean Lebanon secara nominal mengendalikan semua barang yang masuk dan keluar negara itu, sementara badan keamanan Lebanon semuanya memiliki pangkalan di pelabuhan.

Najjar mengatakan pihaknya sempat menindaklanjuti masalah penyimpanan amonium nitrat tersebut.

Tetapi pada akhir Juli, pemerintah Lebanon memberlakukan lockdown di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Akibatnya, Najjar akhirnya baru bisa berbicara dengan manajer umum pelabuhan, Hasan Koraytem, ​​pada hari Senin (3/8/2020).

Dia mengatakan telah meminta Koraytem untuk mengirimkan semua dokumentasi yang relevan, sehingga dia bisa menyelidiki masalah tersebut.

Keesokan harinya, tepat setelah jam 6 sore (15:00 GMT), sebuah gudang yang diduga menyimpan ampnium nitrat di pelabuhan itu meledak, menghancurkan pelabuhan dan sebagian besar kota Beirut.

Najjar mengatakan dia mengetahui pada hari Rabu (5/8/2020) bahwa kementeriannya telah mengirim setidaknya 18 surat kepada hakim masalah mendesak Beirut sejak 2014, meminta barang untuk dibuang.

"Pengadilan tidak melakukan apa-apa. Itu kelalaian," kata Najjar.

Tetapi Nizar Saghieh, seorang ahli hukum Lebanon terkemuka dan pendiri Agenda Legal LSM tak setuju dengan hal tersebut,

"Tanggung jawab hukum utama di sini adalah pada mereka yang ditugaskan untuk mengawasi pelabuhan, otoritas pelabuhan dan kementerian pekerjaan umum, serta Bea Cukai Lebanon," terang Saghieh.

"Ini jelas tidak tergantung pada hakim untuk menemukan tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang ini," imbuhnya.

Disinggung soal Ambisi Maju Capres 2024, Erick Thohir pada Najwa Shihab: Presiden Pasti Orang Jawa

Asal Usul Amonium Nitrat yang Diduga Sebabkan Ledakan di Beirut Lebanon, Sempat Berusaha Dibuang

UPDATE Ledakan di Beirut Lebanon, Ibukota Dikendalikan Militer, Korban Jiwa dan Tunawisama Bertambah

Kronologi Keberadaan Amonium Nitrat di Pelabuhan Beirut

Halaman
1234