"Jadi saya kan ikut kontestasi bisa menang bisa kalah, tidak harus diwajibkan memilih saya," kata Gibran.
"Bisa dipilih bisa tidak," tegasnya.
"Jadi tidak ada kewajiban mencoblos saya, ini kan kontestasi bukan penunjukkan," jelasnya.
Atas dasar itu, Gibran mengaku merasa binggung dengan tudingan tersebut.
Dirinya lantas menyinggung sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat yang terlihat menerima dengan baik.
"Jadi kalau yang namanya dinasti politik itu dimana dinasti politiknya, saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," ungkap Gibran.
"Setiap kali saya blusukan warga menerima saya dengan tangan terbuka," terangnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.11.40:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)