Refly kemudian mengungkapkan dampak dari majunya pasangan Bajo melawan Gibran-Teguh.
Ia menilai kehadiran pasangan Bajo seolah-olah mengolok Gibran-Teguh yang memiliki latar belakang partai dan dukungan tokoh politik berpengaruh.
"Dengan kehadiran Tikus Pithi ini, pasangan Bajo, kita bisa menggarisbawahi beberapa skenario," papar Refly.
"Pasangan ini sengaja 'mengejek' pasangan Gibran-Prakosa karena yang dihadapi adalah anak presiden, tapi yang menghadapi cukup seorang tukang jahit dan Ketua RW saja," katanya sambil terkekeh.
Refly berseloroh berharap nasib FX Supardjo sebagai Ketua RW selamat jika Gibran terpilih.
"Mudah-mudahan Ketua RW itu selamat nasibnya ketika Gibran terpilih, ya," candanya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)