Pilkada Serentak 2020

Gibran Maju Pilwalkot Tuai Sorotan, Refly Harun Sarankan Skenario Lain: Harusnya Achmad Purnomo

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wawali Solo Achmad Purnomo (kanan), mengaku siap membantu Gibran Rakabuming Raka (kiri) di Pilkada Solo 2020 nanti.

TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Refly Harun, diunggah Minggu (26/7/2020).

Diketahui DPC PDIP Kota Solo mengusung Gibran Rakabuming Raka berdampingan dengan Teguh Prakosa.

Pakar hukum Refly Harun mengomentari majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020, diunggah Selasa (21/7/2020). (Capture YouTube Refly Harun)

 

Terkekeh Bahas Gibran-Teguh Vs Bagyo-Supardjo, Refly Harun: Sengaja Mengejek Anak Presiden

Keputusan PDIP tersebut menuai sorotan karena ayah Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi), masih aktif menjabat sebagai kepala negara.

Selain itu, sebelumnya pengusaha muda tersebut sempat menyatakan enggan terjun ke politik.

Menanggapi hal itu, Refly Harun menilai seharusnya ada skenario regenerasi politik yang lebih baik.

Ia menyinggung bagaimana dulu Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo sebelum berlanjut ke Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi dari Jokowi ke FX Rudy, lalu kemudian Jokowi lompat ke gubernur," kata Refly Harun.

Setelah itu, wakil Jokowi, FX Hadi Rudyatmo naik menggantikan jabatan wali kota.

Rudyatmo kemudian terpilih kembali menjadi wali kota selama dua periode berikutnya dengan wakil Achmad Purnomo.

"Lalu FX Rudy menggantikan, lalu masuk Achmad Purnomo. Achmad Purnomo jadi wakil," paparnya.

Refly menilai seharusnya Achmad Purnomo yang maju mewakili PDIP dalam kontes politik di Kota Solo.

Seperti diketahui, ia digadang-gadang oleh PDIP sebelum akhirnya pilihan jatuh kepada Gibran.

"Kalau FX Rudy pensiun, harusnya Achmad Purnomo. Jadi regenerasi politiknya baik dan mulus," kata Refly Harun.

PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. (Instagram @fx.rudyatmo)

 

Kata Refly Harun soal Tukang Jahit dan Ketua RW Tantang Gibran di Pilkada Solo 2020: Bumi dan Langit

Sementara itu, Refly menyarankan Gibran maju sebagai wakil wali kota jika memang berminat terjun ke politik.

Menurut dia, jika skenarionya seperti itu maka masyarakat tidak akan terlalu menyoroti langkah Gibran.

"Bagaimana untuk regenerasi? Mungkin Gibran dijadikan wakil," jelasnya.

"Kalau dijadikan wakil, barangkali orang enggak akan ribut karena dalam rangka regenerasi politik," lanjut Refly.

Refly menyoroti sebelumnya Gibran belum pernah terlibat dalam jabatan politik apapun.

Seperti diketahui, putra sulung presiden tersebut lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner.

Refly menilai seharusnya Gibran dapat belajar berpolitik terlebih dulu sebelum maju sebagai wali kota.

"Kalau ini enggak. Tidak pernah punya pengalaman dalam politik, lalu kemudian menjadi wali kota," komentar pengamat politik tersebut.

"Bisa enggak? Ya bisa, tapi alangkah baiknya kalau yang memerintah orang yang punya track record, punya kemampuan, punya wibawa, dan selesai dengan dirinya," tambah Refly.

Lihat videonya mulai menit 13:30

Terkekeh Bahas Gibran vs Tukang Jahit

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terkekeh saat mengomentari majunya pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Refly Harun, diunggah Jumat (24/7/2020).

Diketahui pasangan tersebut akan melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

• Refly Harun Mengaku Tak Sekasar Rocky Gerung Komentari Pilkada Solo dan Peluang Lawan Kotak Kosong

Pasangan Bajo yang maju secara independen mengaku siap melawan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut yang diusung PDIP.

Sementara itu, Bagyo Wahyono sendiri adalah seorang tukang jahit sementara FX Supardjo adalah seorang Ketua RW.

Menanggapi hal itu, Refly Harun menilai Gibran masih memiliki kekuatan politik yang luar biasa.

"Secara teoritis, rasanya tidak mungkin Gibran kalah di atas kertas," komentar Refly Harun.

Menurut Refly, sejauh ini elektabilitas Gibran sangat dipengaruhi popularitas Jokowi.

"Karena dia adalah anak presiden, jadi Jokowi effect yang luar biasa," jelasnya.

Selain itu, Kota Solo menjadi lumbung suara PDIP pada setiap pemilihan.

Diketahui PDIP memiliki 30 dari 45 kursi di DPRD Kota Solo.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapannya terkait calon penantang Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. (Youtube/Refly Harun)

"Pengaruh Jokowi saya kira masih akan kuat karena Solo adalah rumah dia dan juga karena sokongan PDIP," ungkap Refly.

"Kita tahu PDIP pemegang mayoritas kursi di DPRD Kota Solo," lanjutnya.

Refly menilai sulit bagi partai atau pasangan lain mengajukan diri melawan Gibran-Teguh.

Selain PDIP, pasangan tersebut juga diketahui didukung partai lain, yakni Golkar, Gerindra, PAN, dan PSI.

Sementara itu PKS menjadi satu-satunya partai oposisi yang belum menentukan sikap.

• Dicecar ICW sampai Pengamat Politik soal Gibran Maju Pilkada Solo, Pro-Jokowi: Itu Kan Sinis

"Jadi kalau dua kekuatan ini bersatu, saya kira sulit mengalahkannya," ungkap Refly.

"Juga pastinya Presiden Jokowi dan PDIP tidak mau kehilangan muka," tambahnya.

Refly kemudian mengungkapkan dampak dari majunya pasangan Bajo melawan Gibran-Teguh.

Ia menilai kehadiran pasangan Bajo seolah-olah mengolok Gibran-Teguh yang memiliki latar belakang partai dan dukungan tokoh politik berpengaruh.

"Dengan kehadiran Tikus Pithi ini, pasangan Bajo, kita bisa menggarisbawahi beberapa skenario," papar Refly.

"Pasangan ini sengaja 'mengejek' pasangan Gibran-Prakosa karena yang dihadapi adalah anak presiden, tapi yang menghadapi cukup seorang tukang jahit dan Ketua RW saja," katanya sambil terkekeh.

Refly berseloroh berharap nasib FX Supardjo sebagai Ketua RW selamat jika Gibran terpilih.

"Mudah-mudahan Ketua RW itu selamat nasibnya ketika Gibran terpilih, ya," candanya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)