Terkini Nasional

Dengar Debat Pro Kontra RUU PKS, Najwa Shihab: Ini Tugas DPR Sesungguhnya, tapi Tidak Dilakukan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab lewat unggahan video di akun Instagram miliknya @najwashihab, Selasa (19/5/2020). Terbaru, Presenter Najwa Shihab menyindir kinerja DPR dalam membahas Rancangan Undang-undang (RUU) PKS, Rabu (9/7/2020)

TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab menyindir kinerja DPR dalam membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).

Hal itu ia singgung saat mendengar perdebatan tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

Dilansir TribunWow.com, Najwa menyampaikan sindiran itu dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (8/7/2020).

Anggota DPR Fraksi PDIP Komarudin Watubun menanggapi perdebatan pihak pro dan kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dalam acara Mata Najwa, Rabu (8/7/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Tak Ingin Golkar Berkhianat soal RUU HIP, Ketua PA 212 Slamet Maarif Singgung Azis Syamsuddin

Sebelumnya perdebatan terjadi antara Ketua Perhimpunan Penggiat Keluarga (GiGa) Indonesia Euis Sunarti dengan Peneliti Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Dian Novita.

Ketua GiGa Euis Sunarti merasa pihak pengusung RUU PKS melakukan negosiasi dengan DPR dalam pembahasan.

Mendengar perdebatan itu, presenter Najwa Shihab segera menengahi dan memberikan tanggapan.

"Isu-isu seperti ini kan makanya kita perlu ada DPR," komentar Najwa Shihab.

"Inilah tugas DPR sesungguhnya untuk bisa menjembatani ini, tetapi itu tidak dilakukan," tambahnya.

Anggota DPR Fraksi PDIP Komarudin Watubun kemudian menanggapi sindiran Najwa Shihab.

Ia menyinggung dicabutnya RUU PKS dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas

"Saya menikmati dengan baik perdebatan dari tadi, termasuk mengurangi jumlah RUU Prolegnas," kata Komarudin Watubun.

Menurut Komarudin, hal itu wajar saja mengingat DPR tidak selalu memenuhi target pembahasan Prolegnas setiap tahunnya.

"Khusus untuk itu, saya mau sampaikan idealisme itu penting tapi harus realistis juga," tegas Komarudin.

Komarudin menilai sikap DPR hanya berusaha realistis.

Terawan Kembali Tak Mau Hadir ke Mata Najwa di Tengah Ancaman Reshuffle, Najwa Shihab Berikan Pesan

Seperti diketahui, sebelumnya RUU PKS dicabut dari Prolegnas Prioritas dengan alasan terlalu sulit dibahas.

Halaman
123