Terkini Daerah

Alasan Ibu yang Tega Jual Bayinya Usia 2 Bulan Lewat Facebook, Ngaku Tak Sanggup Membesarkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang tersangka saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Yogyakarta.

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinisial EP (24) warga Cilacap, Jawa Tengah tega menjual bayi yang dilahirkannya.

EP menjual anak kandungnya yang baru berusia 2 bulan karena tidak mampu membesarkannya.

Kasar Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya mengatakan awalnya EP mem-posting di media sosial Facebook.

Kronologi Pelecehan Ibu Murid di SMAN 1 Batam saat Urus PPDB, Pura-pura Mau Diperkosa untuk Kabur

EP memposting tulisan "seorang bayi laki-laki mencari adopter".

"Postingan itu dibaca oleh SBF (25) yang merupakan makelar atau pencari bayi," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya dalam jumpa pers, Selasa (7/7/2020).

Riko menyampaikan, SBF kemudian menghubungi EP.

Dari pembicaraan itu, keduanya sepakat bertemu di Cilacap, Jawa Tengah.

"Untuk adopsi bayi laki-laki tersebut biayanya Rp 6 juta," ungkapnya.

Uang untuk biaya adopsi itu diperoleh SBF dari JEL (39) yang berprofesi sebagai bidan.

Kabar Gembira, Bioskop Seluruh Indonesia Serentak Dibuka pada 29 Juli 2020

Setelah bayi yang baru berusia dua bulan tersebut diterima, SBF menyerahkan ke JEL.

SBF kemudian mencari orang yang mau mengadopsi bayi tersebut.

"SBF mencari orang yang mau mengadopsi dengan biaya pengganti adopsi sebesar Rp 20 juta," urainya.

Setelah itu SBF mengiklankan di media sosial Facebook dengan postingan berisi "beby boy mencari adopter lokasi Jogja".

Postingan tersebut kemudian dibaca oleh RA (30) warga Yogyakarta.

"RA menghubungi SBF dan bersedia mengadopsi. Termasuk mengganti biaya adopsi sebesar Rp 20 juta," urainya.

Halaman
123