Terkini Nasional

Burhanuddin Muhtadi kepada Jokowi Jika Tak Lakukan Reshuffle: 'Kakean Gluduk Ora Ono Udane'

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam acara Satu Meja The Forum 'KompasTV', Kamis (2/7/2020). Dirinya memberikan pandangannya terkait kemarahan sekaligus ancaman reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nama-nama mentereng dengan rekam jejak cemerlang langsung dikabarkan masuk dalam calon menteri baru Jokowi.

Seperti contohnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, hingga Basuki Tjahja Purnama.

Kini Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan empat nama untuk diajukan kepada Jokowi, seperti yang dikutip dari KompasTV, Sabtu (4/7/2020).

• Wasekjen Demokrat Buka Suara soal AHY Masuk Kabinet Jokowi: Tak Perlulah Kita Tanggapi Hal Tak Jelas

Termasuk satu di antaranya adalah putra dari politisi senior Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais.

Mumtaz Rais merupakan anak ketiga dari Amien Rais yang saat ini menjadi salah satu Ketua DPP PAN.

Dirinya sebelumnya pernah menjadi anggota DPR periode 2008-2014 melalui partai PAN.

Selain Mumtaz Rais, tiga nama lainnya adalah Soetrisno Bachir yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Sekretaris Jenderal PAN Edy Soeparno dan Teguh Juwarno.

Berikut empat nama dari PAN yang diajukan untuk jadi menteri:

Soetrisno Bachir (Ketua Dewan Kehormatan PAN)

Eddy Soeparno (Sekretaris Jenderal PAN)

Teguh Juwarno (pernah duduk di komisi VI DPR)

Mumtaz Rais (salah satu Ketua DPP PAN)

Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan empat nama untuk dipertimbangkan menjadi menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. (YouTube Kompas TV)

Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)