Terkini Nasional

Sebut Pos-pos Menteri yang Terancam Terkena Reshuffle Jokowi, M Qodari: Waspadalah, Waspadalah!

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Qodari memberikan pandangannya terkait kemungkinan menteri yang akan direshuffle atau dicopot oleh Jokowi.

Karena di satu sisi banyak hal yang musti mendapatkan penanganan, khususunya masyarakat.

"Bagaimana cara menjelaskan 75 triliun, kok baru keluar 1,53 persen?" kata M Qodari.

"Selambat-lambatnya birokrasi selambat-lambatnya menteri, saya kira enggak 1,5 persen lah," jelasnya.

"Jadi saya curiga Republik enggak punya duit ini sekarang."

• Moeldoko Tak Kunjung Jawab soal Video Jokowi Baru Diunggah 10 Hari, Najwa Sindir: Seperti Politisi

Lebih lanjut, M Qodari lantas mengatakan bahwa sebenarnya ada dua lembaga yang menjadi sorotan dari Jokowi terkait kemarahannya tersebut.

Namun M Qodari tidak mau menyebutkan nama lembaga yang dimaksud.

Dikatakannya bahwa dua lembaga tersebut yakni terdiri dari dua huruf dan satu huruf.

"Yang tidak dimunculkan dalam pidato itu ada dua lembaga yang disebut, satu dua huruf, satu lagi tiga huruf," kata Qodari.

Merasa penasaran dengan yang dimaksud oleh M Qodari, pembawa acara Najwa Shihab akhirnya menanyakan dan sekaligus menebak, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"BI dan OJK?," tanya Najwa Shihab menebak.

M Qodari tetap tidak mau mengiyakan apa yang disampaikan oleh Najwa Shihan.

Dirinya hanya mengulang yang sudah dikatakan, yakni dua huruf dan tiga huruf.

"Ya saya cuman bilang dua huruf dan tiga huruf," jawab M Qodari.

"Saya yang menduga BI dan OJK, karena saya tahu dua-duanya lembaga itu diundang juga waktu itu," kata Najwa Shihab.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)