Sementara itu, Dr Cyril Taolo, penjabat direktur departemen margasatwa dan taman nasional Botswana, mengatakan bahwa pihaknya masih menangani hal tersebut.
• Kasus Alphardnya Terbakar Dituding Settingan, Via Vallen: Mobil Saya Udah Sebulan Habis Asuransinya
“Kami mengetahui adanya para gajah yang sedang sekarat. Dari 350 hewan, kami telah mengkonfirmasi 280 dari hewan-hewan itu. Kami masih dalam proses mengkonfirmasi sisanya," papar Taolo.
"Kami telah mengirim (sampel) untuk pengujian dan kami mengharapkan hasilnya selama beberapa minggu ke depan," katanya.
Menurut Taolo, kecepatan pengambilan dan pengiriman sampel tersebut telah terhalang oleh pembatasan sosial yang diberlakukan karena pandemi Virus Corona.
“Pembatasan Covid-19 tidak membantu dalam pengangkutan sampel di kawasan dan di seluruh dunia. Kami sekarang mulai keluar dari itu dan itulah sebabnya kami sekarang berada dalam posisi untuk mengirim sampel ke laboratorium lain," ucap Taolo.
Namun, ia menolak untuk mengatakan ke laboratorium mana sampel-sampel tersebut dikirimkan. (TribunWow.com)