Kemarahan Jokowi sambil membawa teks pidato itu menjadi perhatian lebih.
• Bayangkan jika Jokowi Lebih Marah Lagi, Effendi Gazali: Mungkin Rocky Gerung akan Datang di ILC
Hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (30/6/2020), Effendi mengatakan bahwa Rocky Gerung juga mempertanyakan itu.
"Ini menarik sebelum ke maknanya, Rocky Gerung itu professor logika menyuarakan, ini kenapa pidato ini pakai teks atau tidak menarik kita perhitungkan," kata Effendi.
Effendi merasa kemarahan dengan teks itu menunjukkan kemarahan itu sudah disiapkan sebelumnya.
Luar biasa marah hingga harus sampai dipersiapkan dengan teks.
"Kalau misalnya pidato ini pakai teks, berarti ini kemarahan yang dipersiapkan dengan luar biasa."
"Jadi persiapan marahnya itu luar biasa, ya direncanakan betul," katanya.
• Soal Jokowi Marah-marah, Dahlan Iskan Ceritakan Pernah Ditegur SBY: Tetapi Tidak Disiarkan ke Publik
Jika tidak memakai teks, Effendi merasa kemarahan itu akan tampak terlihat lebih asli lagi.
Lebih terlihat benar-benar dari perasaannya.
"Kalau tidak pakai teks artinya ada teks yang harusnya diucapkan taoi teks itu dianggap tidak ada, maka marahnya yang luar, wah itu lebih asli lagi, lebih lahir dari perasaan yang paling dalam," ujar dia.
Jika tidak memakai teks, Effendi menduga bisa saja presiden akan beralasan bahwa kemarahan yang luar biasa memang harus dipersiapkan dengan benar.
"Kalau kita tanyakan mengapa marah harus pakai teks? kan Pak Presiden bisa saja menjawab jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana kritis, itu ya di dalam pidato Pak Presiden tersebut," ungkapnya.
• Analisis Pidato Jokowi yang Viral, Yunarto Wijaya di ILC: Coba Prabowo yang Marah, Enggak Aneh
Lihat videonya mulai menit ke-7:09:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)