Terkini Nasional

Gebrak Meja, Anggota DPR Muhammad Nasir Usir Bos MIND ID: Enggak Ada Gunanya Bapak Rapat di Sini

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

TRIBUNWOW.COM - Suasana tegang terjadi saat Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan holding tambang BUMN, Selasa (30/6/2020).

Rapat tersebut sempat diwarnai tensi tinggi antara anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir dengan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID Orias Petrus Moedak.

Hal tersebut berawal ketika Nasir menanyakan progres pelunasan utang akuisisi PT Freeport Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin Sebut 10 Orang Positif Virus Corona di Gedung DPR RI

Momen Adian Napitupulu dan Arya Sinulingga Tendang-tendangan Sambil Tertawa seusai Debat soal BUMN

Ia ingin mengetahui kapan utang tersebut akan selesai.

Orias pun menjawab, terdapat surat utang dengan tenor yang mencapai 30 tahun.

Merespons jawaban Orias, Nasir menilai jangka waktu tersebut sangat panjang.

"Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan lancar baru selesai? kalau kita mati tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain, lain-lagi polanya," katanya dalam gelaran RDP, Selasa.

Selain itu, utang tersebut dinilai Nasir akan merugikan anak usaha holding tambang.

Rapat mulai memanas ketika Nasir meminta data lengkap mengenai global bond yang telah diterbitkan.

Ia bahkan meminta Orias untuk meninggalkan ruangan, sebab tidak membawa data yang diminta.

"Makanya saya minta data detailnya mana? Kalau bapak sekali lagi gini saya suruh bapak keluar ruangan ini," katanya.

Orias pun langsung mengamini pernyataan tersebut.

"Kalau bapak suruh keluar, izin pimpinan, saya keluar," kata Orias.

Mendengar jawaban tersebut, Nasir langsung membentak Orias sembari menggebrak meja.

"Bapak bagus keluar, karena enggak ada gunanya bapak rapat di sini. Anda bukan buat main-main dengan DPR ini," katanya dengan nada tinggi.

Halaman
123