"Jadi terjadi penurunan 50 persen," tutur Orias dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Selasa (30/6/2020).
• Minta Erick Thohir Jangan Diganggu, Mukhtarudin: Bukan Rahasia Umum BUMN Tempat Menitipkan Orang
Menurutnya, penurunan kontribusi penerimaan negara tersebut diakibatkan anjloknya permintaan dan harga jual mayoritas produk anak usaha holding.
"Misalnya, alumunium pada awal tahun harga diproyeksikan bisa menyentuh 1.894 dollar AS per ton, namun realisasinya hanya mampu di level 1.500 dollar AS per ton," tutur dia.
Berdasarkan data yang ia miliki, hanya emas saja yang mengalami kenaikan harga di pasar global.
"Dan bauxit yang cenderung stagnan," ucap dia.
(Kompas.com/Rully R. Ramli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Anggota DPR Usir Bos Holding Tambang BUMN Usai Debat Soal Utang", dan "Setoran Holding Tambang BUMN Diproyeksi Anjlok 50 Persen"