Terkini Daerah

Bibi Korban Ungkap Pesan Ayah Kandung soal Ayah Tiri di Medan yang Bunuh 2 Anaknya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi.

TRIBUNWOW.COM - Didorong rasa sakit hati karena perkataan anak tirinya sendiri, R (30) tega membunuh kedua anak tirinya IF (10) dan RA (5) secara sadis.

Aksi itu dilakukan oleh pelaku di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (19/6/2020).

Melihat IF dan RA tewas secara mengenaskan, ayah kandung korban dikabarkan telah memberikan pesan terkait kasus tersebut lewat bibi korban Dian Afriyani.

Bibi Korban Dian Afriyani saat hadir di acara iNews Sore, Selasa (23/6/2020). Dian bercerita tentang pesan ayah kandung dua anak yang dihabisi oleh ayah tiri mereka. (youtube official inews)

Ayah di Medan Bunuh 2 Anak Tirinya seusai Korban Merengek akan Minta Ayah Baru ke sang Ibu

Sifat Sadis Ayah Pembunuh 2 Anak di Medan Diungkap Istri Pelaku: Aku Pernah Ingin Dibunuh 2 Kali

Dikutip dari acara iNews Sore, Selasa (23/6/2020), awalnya Dian menceritakan awal mula terungkapnya kasus tersebut.

Kasus itu terkuak setelah pelaku yakni R (30) mengaku kepada ibu korban F (30).

Lewat aplikasi Facebook, R secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya telah membunuh dua anak F.

"Saya tahu dari si pelaku, karena pelakunya nge-chat kakak saya dari Facebook, lewat Facebook dia bilang maaf aku sudah bunuh anakmu," ucap Dian menirukan pesan yang dikirim pelaku.

Dian mengatakan pada pesan tersebut, pelaku juga ikut menjabarkan bagaimana ia menghabisi dua anak tirinya secara detil.

R juga menyertakan dimana ia menyembunyikan jasad kedua korbannya.

Dian mengatakan setelah mendapat kabar tersebut, ibu korban bersama keluarga langsung mencari jasad kedua korban sebelum membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Begitu dapat kabar langsung kami sama ibunya korban mencari dulu mayatnya si korban," terang dia.

Setelah peristiwa memilukan itu terjadi, Dian mengatakan ayah kandung kedua korban telah mengirimkan pesan yang meminta agar pelaku dihukum berat.

"Ayah kandungnya meminta si pelaku diminta hukuman seberat-beratnya," ucap Dian.

Korban Merengek Mau Minta Ayah Baru

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (22/6/2020), kejadian bermula ketika ibu korban berinisial F (30) mengantar dua ankanya ke rumah neneknya di Jalan Brigjen Katamso Gg Kesatria Medan.

Sesampainya di sana, kedua korban itu kemudian menemui pelaku di rumah kontrakan pelaku yang berada di kawasan sekolah Global Prima.

Halaman
123