Kasus Novel Baswedan

Masinton Sebut Tarik Jokowi ke Kasus Novel Lebay, Najwa Langsung Putarkan Penjelasan Mahfud MD

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu (paling kanan) menilai bahwa menarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus Novel Baswedan itu berlebihan. Hal itu diungkapkan Masinton Pasaribu di acara Mata Najwa Rabu (18/6/2020).

"Jadi itu semua bertolak belakang dengan fakta-fakta yang ada sekarang dan itu kami selalu sampaikan di semua tahapan proses."

"Agar kejanggalan-kejanggalan ini dihentikan tapi dengan jumawa diterus-teruskan bahkan ancaman hukumannya satu tahun dibuat," ungkap Novel.

Menurut Novel tuntutan satu tahun ini menghina dirinya.

"Seolah-olah saya tidak tahu, mau mengejek saya atau mau menantang ayo satu tahun, mau ngapain kalian, seolah-olah seperti itu tantanganya."

"Saya melihatnya ini keterlaluan," kata dia.

• Novel Baswedan Tunjukkan Bukti Mukanya Kena Air Keras Bukan Aki: Beton sampai Melepuh Berubah Warna

Selain itu, Novel juga merasa bahwa tuntutan satu tahun menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Presiden Jokowi juga telah meminta agar kasus yang dialaminya ditangani dengan serius.

Namun, yang terjadi justru banyak kejanggalan-kejanggalan yang sudah terlampau jelas.

"Sangat terus terang ketika saya mendengar dari media satu tahun, saya kaget ini sudah sedemikian beraninya saya tidak tahu, jangan-jangan tuntutan ini juga menghina presiden."

"Karena apa presiden perintahkan untuk periksa benar-benar tapi berani dengan terang-terangan, dengan vulgar membelokkan fakta, menghilangkan saksi-saksi, menghilangkan bukti-bukti, menuntut satu tahun," jelas Novel.

Ancaman satu tahun penjara juga sangat tidak wajar bagi penyerang aparatur hukum seperti dirinya.

"Kalau level penganiayaan tertinggi, penganiayaan berencana, berat, berencana, dilakukan terhadap aparatur artinya pemberatan."

"Ditutup satu tahun kita lihat di mana yang begitu," sambung Mantan Anggota Polisi ini.

• Kasus Sarang Burung Walet Jadi Alasan Dendam Penyerang, Novel Baswedan Sebut Fitnah: Keterlaluan

Lihat videonya mulai menit ke-1:30:

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)