"Kebetulan kata kuncinya sabu dan narkoba saya lihat tanggal 14 Juni di data saya itu hanya ada tiga akun."
Lebih lanjut, menurutnya, ketiga akun tersebut men-tweet lima cuitan dengan gambar yang mirip.
Tak hanya itu, ketiga akun tersebut juga men-tweet pada waktu yang sama persis.
"Tiga akun ini ternyata dia sama-sama men-tweet lima cuitan yang sama persis di menit yang sama persis," jelas Fahmi.
Ismail Fahmi menilai hal itu dilakukan dengan menggunakan sistem atau gaya robot.
"Ini kan gayanya gaya bot, gaya robot gitu," jelasnya.
Pelacakan Akun
Ia mengatakan ketika sudah ditemukan akun-akun tersebut, maka bisa dilakukan pelacakan dari aktivitas di cuitan ataupun akun-akun yang diikutinya.
Namun, menurutnya, ternyata ketiga akun tersebut sudah ditangguhkan.
• Sebut Bintang Emon Tak Langgar UU ITE soal Novel Baswedan, Pakar Komunikasi: Hanya Masalah Sosial
Ia menilai akun tersebut sudah banyak dilaporkan oleh para netizen yang sudah lebih dulu mengetahui, yang kemungkinan merupakan pendukung dari Bintang Emon.
"Nah ketika biasanya saya menganalisis harusnya punya data, harus aktif akun ini kemudian saya bisa thread sejarahnya dulu itu dia suka apa saja," ungkapnya.
"Akun ini nge-posting apa saja, dia ikut afiliasi mana saja sehingga kita bisa tahu, tapi sayangnya pada saat kemarin malam saya menganalisis ketiga akun ini sudah suspended (ditangguhkan)," terang Ismail Fahmi.
"Kayaknya rame-rame dilaporkan oleh netizen, pendukung Emon sehingga disuspend sama Twitter."
Menurutnya, kemungkinan lainnya adalah pemilik akun memang sengaja menutup akun twitternya.
"Atau mungkin si pemilik akun robot ini menutup sendiri sehingga kita tidak bisa lacak," jelasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke- 7.34
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)