Terkini Nasional

Pamor Anies Kalah dari Ganjar dalam Survei Pilpres 2024, Mardani Ali: Enak Tuh, dari Jokowi Langsung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera dalam acara Sapa Indonesia Malam KompasTV, Selasa (9/6/2020). Mardani menyoroti penurunan elektabilitas yang dialami Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Padahal, Anies Baswedan digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilpres 2024.

Menurut Burhanuddin, kini Anies Baswedan berebut pemilih dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

 

• Beberkan Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024 Anjlok karena Ini, Pengamat Politik: Drastis Melorot

Hal itu disampaikan Burhanuddin melalui kanal YouTube KompasTV, Senin (8/6/2020).

Pada kesempatan itu, mulanya Burhanuddin mengungkap hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh pihaknya.

"Bung Anies kan turun 11 koma sekian menjadi 10, itu secara statistik tidak signifikan," ucap Burhanuddin.

"Ini penting saya sampaikan, tetapi tentu juga untuk bisa mengambil kesimpulan bahwa selama 3 bulan lebih ini Bung Anies tidak mengalami kenaikan."

Selama pandemi Virus Corona berlangsung, Burhanuddin menilai elektabilitas Anies cenderung menurun.

Meskipun turun tak siginifikan, Burhanuddin menilai elektabilitas Anies juga sama sekali tak mengalami perkembangan.

"Bahwa turunnya tidak signifikan, tapi dia tidak naik. Nah, pertanyaannya kenapa?"

Terkait hal itu, Burhanuddin pun mengungkap penyebabnya.

• Dukung di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Ngaku Tak Kecewa Prabowo Jadi Menteri: Tak Ada Sedikitpun

Setelah memelajari data, Burhanuddin menyebut Anies Baswedan kini bersaing suara dengan Prabowo Subianto.

"Saya punya data, kita lihat siapa yang memilih Bung Anies, siapa yang memilih Pak Prabowo, siapa yang memilih nama lain kemudian kita cross dengan pilihan 2019," jelasnya.

"Sepertinya Bung Anies ini memperebutkan skeptis yang sama, yaitu pemilih Pak Prabowo di 2019."

Burhanuddin menyatakan, kini pendukung Prabowo di Pilpres 2019 menjadi rebutan tokoh yang ingin maju di Pilpres 2024.

Ia pun menyinggung nama Prabowo hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Halaman
1234