Pasalnya, Anies kini disebut-sebut masih harus berebut suara dengan sejumlah tokoh lainnya.
Sedangkan Ganjar, mendapat keuntungan karena dipilih oleh pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Mas Ganjar enak tuh, dari Pak Jokowi langsung ke Ganjar," jelas Mardani.
"Bu Khofifah masih agak jauh."
Lebih lanjut, Mardani pun menyinggung perebutan suara antara Anies hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut dia, Anies hingga Ridwan Kamil berebut suara pendukung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Tapi kalau Mas Anies, Pak Prabowo masih ada, Ridwan Kamil, Jawa Barat itu basisnya Pak Prabowo juga," kata Mardani.
"Mas Anies juga jalan, tapi buat saya ini warning yang bagus buat Mas Anies."
Karena itu, Mardani meminta Anies untuk lebih berwaspada.
Ia bahkan mengimbau Anies untuk tak hanya mengandalkan pendukungnya yang banyak berasal dari alumni aksi 212.
"Ayo mulai berpikir main di kolam besar, mulai berpikir keluar dari pemilih tradisional," ujarnya.
"Mulai tidak harus berbasis, nyuwun sewu, 212."
• Di ILC, Anies Klarifikasi soal Rekor Lonjakan Corona di Jakarta: Bukan Seperti yang Dibayangkan
Simak video berikut ini menit ke-4.58:
Prediksi Persaingan Prabowo dan Anies
Di sisi lain, sebelumnya Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pengaruh masa pandemi Virus Corona terhadap pamor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Burhanuddin menyatakan elektabilitas Anies Baswedan dinilai turun di masa pandemi.