Hal itu Retno sampaikan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia diMetro TV, Rabu (27/5/2020).
"Kalau melihat new normal, yang pemerintah keluarkan itu ada gambaran tentang new normal," kata Retno Listyarti.
Ia menyebutkan pembukaan sekolah masuk dalam fase ketiga new normal.
"Fase tiga itu terhitung 15 Juni 2020. Tahun ajaran baru sendiri adalah 13 Juli 2020," kata Retno.
Retno menilai situasi saat ini belum benar-benar tepat untuk memulai new normal.
Hal itu ia simpulkan melihat masih banyaknya kasus baru setiap harinya.
"Kalau melihat situasi dan kondisi kasus yang terus naik, kalau pun turun masih fluktuatif dengan angka yang tinggi, sebenarnya ini belum tepat kita membuka sekolah pada Juni atau Juli," ungkap Retno.
Ia kemudian membandingkan dengan negara lain yang sudah menjalankan aktivitas seperti biasa.
Menurut Retno, negara China baru berani membuka sekolah saat benar-benar sudah tidak ada kasus baru.
• Pemkot Bekasi Siap Terapkan New Normal setelah PSBB Berakhir 29 Mei, Apa Saja Aturannya?
"Kalau belajar dari negara lain, kayak China itu nol kasus dulu selama sepuluh hari baru membuka sekolah," katanya.
"Itu gurunya diisolasi dulu selama 14 hari oleh negara baru boleh mengajar," jelas Retno.
Membandingkan dengan negara tersebut, Retno mempertanyakan kesiapan pemerintah membuka kembali sekolah.
"Ini 'kan persiapan seperti ini apa sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia?" tanya Retno.
"Kalau zero kasus, berarti 'kan enggak ada kasus sama sekali selama sepuluh hari," lanjut dia.
Ia menyebutkan pertambahan kasus baru di Indonesia setiap hari masih mencapai jumlah ratusan pasien.