Virus Corona

Tanggapi Pertaruhan di New Normal, Fadjroel Rachman: Kehidupan Memang adalah Pertaruhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dalam acara Satu Meja The Forum yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Rabu (27/5/2020). Fadjroel Rachman memberikan tanggapan terkait kehidupan normal baru atau New Normal yang disebut berisiko tinggi.

"Pertama tadi sedikit Mas Fadjroel bilang kedisiplinan sudah ada," ucap Bhima.

"Jadi kalau saya yang keluar waktu mudik itu masih 200 ribuan kendaraan, koreksi kalau salah ya."

"Jadi kalau hanya 80 ribuan yang diputar balik, sisanya gimana?," sambungnya.

• Atiqah Hasiholan Komentari Rencana Penerapan New Normal Hadapi Virus Corona: Saya Bingung

Tak hanya itu, Bhima juga menyoroti soal penutupan gerai McDonalds di Sarinah beberapa waktu lalu.

Menurutnya, denda yang diberikan begitu kecil padahal penutupan McDonalds Sarinah sudah melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Melanjutkan penjelasannya, Bhima turut mempertanyakaan penerapan social distancing di wilayah Bandara Soetta di tengah arus mudik.

• New Normal akan Segera Diterapkan, Bagaimana Penerapannya di Lingkungan Kerja?

"Kemudian yang kedua, bagaimana peristiwa di McDonalds Sarinah misalnya, ada farewell party dendanya cuma berapa? 10 juta rupiah," ucap Bhima.

"Terus yang ketiga, bagaimana kemudian garda social distancing di Bandara Soekarno Hatta karena keputusan dari kementerian perhubungan juga ngalor ngidul."

Menanggapi kritikan Bhima, Fadjroel Rachman pun langsung angkat bicara.

Ia justru menyinggung kedisiplinan Bhima menaati imbauan pemerintah soal penanganan Virus Corona.

"Dan kemudian diperbaiki Bang Bhima, jadi ada beberapa kebocoran," kata Fadjroel.

"Sama mungkin seperti Bung Bhima, artinya saya malah yakin Bung Bhima itu sangat disiplin loh."

Fadjroel bahkan berharap Bhima mampu membantu TNI dan Polri mendisiplinkan warga yang nekat melanggar aturan.

"Bahkan tidak berkumpul di tempat makan, salat di rumah, Anda termasuk contoh terbaik untuk melakukan disiplin," terang Fadjroel.

Halaman
1234