"Kata longgarkan itu tidak ada, kata kurangi itu tidak ada," ucap Anies.
"Jangan itu dimuncul-munculkan, kita di pemerintah juga harus konsisten."
Lebih lanjut, ia menyoroti informasi bercampur yang disampaikan pemerintah.
Anies meminta pemerintah lebih tegas menyampaikan aturan ke hadapan publik.
"Jangan kirimkan pesan yang bercampur, satu sisi tak akan boleh seakan dilarang," jelas Anies.
"Tidak, kami di DKI Jakarta selalu mengirimkan pesan bahwa PSBB belum selesai," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-16.32:
(TribunWow.com)