Lantas, Bayu menyatakan perilaku masyarakat kini perlahan kembali seperti semula, saat sebelum Virus Corona melanda.
• Ridwan Kamil Sebut 50 Persen Wilayah Jabar Masih Zona Merah setelah PSBB: 30 Persen Membaik
Jalan, pasar dan pusat perbelanjaan disebutnya semakin dipadati oleh pengunjung.
"Tapi makin ke sini jalanan semakin ramai, pasar-pasar juga tambah ramai, beberapa pertokoan juga tambah ramai," terang Bayu.
"Ini kan agak aneh sementara kurvanya terus mengalami kenaikan."
Terkait hal itu, Bayu menilai masyarakat kini sudah tak takut dengan bahaya Virus Corona.
"Tapi kemudian aktivitas masyarakat terlihat semakin ramai, ini kan suatu hal yang aneh," jelas Bayu.
"Jadi seolah ketakutan masyarakat itu seperti semakin hari semakin mengendur."
Meskipun begitu, Bayu memahami alasan masyarakat akhirnya nekat keluar rumah.
Ia menilai, kebutuhan ekonomi yang mendesak warga keluar setelah berbulan-bulan berdiam diri di rumah.
"Kenapa bisa terjadi demikian? Saya kira banyak faktor di samping dari persoalan ekonomi bahwa masyarakat sudah hampir dua-tiga bulan lebih berdiam di rumah."
"Sedangkan mereka ada kebutuhan ekonomi."
"Ini satu hal yang mendorong mereka keluar, berdagang dan beraktivitas macam-macam," tandasnya. (TribunWow.com)