Virus Corona

Sebut Kasus Corona Bisa sampai 40 Ribu, Prof Ari Ungkap Daerah Episentrum: Virusnya Enggak ke Mana

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalan FKUI, Prof Ari Fahrial Syam dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (14/5/2020).

Meskipun begitu, diprediksi secara teoretis Virus Corona di Indonesia baru akan benar-benar berakhir pada 7 Oktober 2020, dengan kemungkinan perbedaan 14 sampai 15 hari.

Prediksi tersebut dibuat dengan melihat kasus yang muncul sampai 4 Mei 2020.

Prediksi ilmuwan SUTD tentang akhir pandemi Virus Corona di Indonesia, update Selasa (5/5/2020). (Capture ddi.sutd.edu.sg)

 

• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Selasa 5 Mei 2020: 12.071 Kasus Positif, 2.197 Sembuh

Sementara itu, di seluruh dunia pandemi Virus Corona diprediksi akan selesai lebih lambat.

Seperti diketahui, di seluruh dunia kasus positif sudah mencapai angka lebih dari 3,7 juta orang dengan angka kematian lebih dari 258 ribu per Rabu (5/5/2020).

Berdasarkan grafik yang dibuat SUTD, secara teoretis pandemi di dunia akan berakhir pada 20 Desember 2020.

Sementara itu, di negara Amerika Serikat pandemi diperkirakan akan berakhir pada 10 Oktober 2020.

SUTD mengklaim data tersebut dapat terus berubah setiap harinya sesuai penanganan pandemi di lapangan.

Selain itu, prediksi SUTD juga tidak dipengaruhi kenyataan akibat kebijakan pemerintah.

Data ini dibuat dengan Data-Driven Innovation Lab menggunakan model susceptible-infected-recovered (SIR).

Data dikumpulkan dari seluruh dunia untuk memperkirakan titik puncak dan akhir dari pandemi yang melanda dunia ini. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)