Virus Corona

Sebut Kasus Corona Bisa sampai 40 Ribu, Prof Ari Ungkap Daerah Episentrum: Virusnya Enggak ke Mana

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalan FKUI, Prof Ari Fahrial Syam dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (14/5/2020).

Lihat videonya mulai menit 9:00

Ilmuwan Singapura Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Bulan Oktober

Para ilmuwan dari Singapore University of Technology and Design (SUTD) memprediksi kapan pandemi Virus Corona akan berakhir di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Dikutip TribunWow.com, analisis tersebut dimuat dalam situs ddi.sutd.edu.sg, Selasa (5/5/2020).

Situs tersebut memperbarui data terbarunya setiap hari berdasarkan kondisi di lapangan. 

• Bahas Teori Konspirasi Corona dengan Najwa Shihab, Nadiem Makarim: Harus Ada Orang yang Disalahkan

Tidak hanya Indonesia, SUTD menganalisis grafik pertumbuhan kasus positif Virus Corona di berbagai negara.

Dalam grafik yang menunjukkan laju kasus di Indonesia, tampak kasus Virus Corona mulai muncul sekitar awal Maret 2020.

Grafik ini mencantumkan kasus baru yang muncul tiap hari di Indonesia.

Sejak itu kasus baru per harinya mulai mencapai angka 50 orang pada kurun waktu 10-30 Maret 2020.

Grafik mulai menunjukkan peningkatan tajam sejak bulan Maret sampai April.

Pada 19 April 2020, jumlah kasus baru yang muncul mencapai 350 tiap hari.

Pada beberapa hari, kasus baru yang muncul dapat mencapai hampir 450 orang.

Berdasarkan grafik pertumbuhan kasus, titik puncak pandemi di Indonesia adalah pada bulan April sampai Mei.

Grafik mulai akan melandai dengan cepat sejak saat itu sampai bulan Juli.

Halaman
1234