Bukan malah membagikan sembako langsung kepada warga.
"Tapi pro dan kontra itu tentu saya tidak bisa lihat dari perspektif hukum tata negara," terang Refly.
"Yang paling penting kita minta komitmen semua jajaran pemerintahan yang dikepalai oleh presiden untuk betul-betul mengosentrasikan diri dalam hal pemberantasan Covid-19."
Terkait hal itu, Refly menilai pemerintah belum total dalam menangani Virus Corona.
Ia lantas menyinggung sejumlah agenda besar yang tetap dilaksanakan meski Virus Corona melanda.
"Yang saat ini banyak yang merasakan, termasuk saya, tidak 100 persen," terang Refly.
"Karena masih banyak kegiatan lain yang kemudian masih dilaksanakan, soal bagaimana ibu kota baru, bagaimana kemudian proyek-proyek infrastruktur yang masih berjalan."
• Din Syamsuddin Koreksi Refly Harun yang Sebut Muhammadiyah Condong ke Prabowo saat Pilpres 2019
Karena itu, menurut Refly pemerintah harusnya fokus menangani Virus Corona sebelum melakukan perbaikan ekonomi.
"Padahal kita tidak tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir, jadi harusnya Covid-19 dulu kita selesaikan baru ekonomy recovery kita jalankan setelah Covid-19 berlalu."
"Mudah-mudahan cepat hilangnya Covid-19 ini," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Refly lantas membacakan pertanyaan warganet yang selanjutnya.
Refly ditanya soal kesediaanya maju di Pilrpes 2024 mendatang.
"Jawabannya bersedia," ucapnya tertawa.
Meskipun berminat, Refly mengaku cukup tahu diri.
Menurut Refly, mustahil bisa maju di Pilpres 2024 jika tak banyak orang yang menjagokannya.
"Bersedia kalau survei saya tertinggi, kalau enggak ada pendukungnya masa saya nekat, tahu diri ya."
"Kalau surveinya rangking satu ya mau, tapi kalau disebut saja enggak kita harus tahu diri," tandasnya.
• Refly Harun Ungkap Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Masa Sekarang, Kharismatis atau Administratif?
Simak video berikut ini menit ke-13.35:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Jayanti Utami)