Semakin banyak pelacakan dan pengetesan maka akan semakin baik.
• Surabaya Dinilai Gagal Tangani Covid-19 meski Telah Menerapkan PSBB, Laila Mufidah: Banyak Evaluasi
"Justru saya tarik sebanyak mungkin supaya teruutama yang kita bisa tracing kasusnya sebanyak mungkin," ucap dia.
Risma menambahkan bahwa ia ingin memanfaatkan uang rakyat untuk benar-benar mengatasi masalah Virus Corona di wilayahnya.
"Ini juga kan uangnya rakyat enggak bisa kemudian saya enaknya, yang kita tracing kita tes," lanjutnya.
Lihat video berikut:
PSBB Dinilai Masih Top Down
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono menyoroti tingginya angka penularan Virus Corona di Indonesia setiap harinya.
Dilansir TribunWow.com, jumlah kasus pasien positif Virus Corona di tanah aiar per Sabtu (9/5/2020) mencapai 13.645 kasus terkonfirmasi, jumlah ini naik sebanyak 533 kasus dari pada hari sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Pandu Riono secara khusus menyinggung tingkat kepatuhan masyarakat terhadap imbauan-imbauan untuk meminimalisir penularan Covid-19.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 9 Mei 2020: 13.645 Kasus Positif, 2.607 Sembuh
Ia juga menyinggung tren di DKI Jakarta yang turut meningkat akibat menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat.
Padahal DKI Jakarta dalam beberapa waktu terakhir telah mengalami penurunan kasus penularan cukup bagus.
"Karena tingkat kepatuhan masyarakat itu tidak nambah, seperti data-data nasional menggunakan data dari Google itu tidak ada peningkatan kepatuhan masyarakat," ujar Pandu dikutip dari Inews, Sabtu (9/5/2020).
"Data DKI juga demikian, begitu tadinya sudah tingkat kepatuhannya meningkat sekarang menurun lagi."
"Tidak heran angka kasus meningkat padahal tadinya sudah turun," tambahnya.
PSBB Masih Top Down