Melihat kesedihan ibunya, Yuyun menenangkan dan mengatakan akan segera pulang bila pandemi berakhir.
"Aku pesen aja mak, tahun ini Yuyun nggak bisa pulang, nanti kalau Corona-nya udah berlalu, insyaAllah bisa pulang," kata Yuyun.
Mendengar penuturan putrinya, Warni terisak-isak, tangisnya makin menjadi.
Dengan terbata-bata ia mempertanyakan kenapa putrinya tersebut sama sekali tidak pulang.
"Nanti kalau masalah nya udah kelar semua Corona-nya, baru nanti Yuyun usahain pulang," terang Yuyun.
"Mamak sehat-sehat ya di rumah," sambungnya.
Warni mengusap air matanya dan mengangguk-angguk tak kuasa berkata-kata.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa harapannya tahun ini anak-anaknya bisa berkumpul seperti biasa.
Namun Warni memahami kondisi yang terjadi sehingga ia bisa menerima alasan anak-anaknya tidak bisa pulang.
"Ya gimana, mintanya sih pada kumpul," kata Warni.
Warni menuturkan bahwa keempat anaknya saat ini telah tinggal jauh di perantauan.
Tiga orang anak bertempat tinggal di Jakarta, sedangkan seorang anak tinggal di Rangkas.
• Najwa Shihab Peringatkan Pemudik Bisa Disuruh Putar Balik Polisi, Driver Ojol: Kita Sih Bismillah
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Surat Terbuka Sandiaga Uno untuk Semua Orangtua
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengirimkan sebuah surat mendalam yang ditujukan untuk semua orangtua di Indonesia yang anaknya tidak bisa mudik karena pandemi Virus Corona.