Alasan Pulang Kampung
Hisyam mengatakan dirinya sudah tidak bisa lagi bertahan di Jakarta karena tidak memiliki apa-apa lagi.
"Karena memang di sini kontrakan sudah enggak kebayar, terus memang sudah enggak ada uang juga, beras tinggal dua liter," ujarnya.
Ia mengatakan ongkos Rp 200 ribu itu diberikan oleh seorang dermawan sebagai bantuan.
Hisyam mengatakan dirinya tak takut apabila disuruh putar balik ketika menemui polisi di tengah perjalanan ke Tegal.
Cara Hisyam mengakalinya dengan menggunakan jalan-jalan lain yang tidak dijaga oleh aparat berwenang.
"Kita sih Bismillah aja Bu, mudah-mudahan kalau satu jalan ditutup mungkin masih ada jalan yang lain," ujar Hisyam.
"Namanya kita usaha dulu, namanya orang kecil itu yang penting kita keluar dulu, usaha dulu Bismillah saja," lanjutnya.
Hisyam kembali menjelaskan bagaimana dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama di Jakarta karena tidak dapat bantuan apapun dari pemerintah.
"Karena kita bertahan di sini juga mau bertahan gimana, bantuan enggak dapat," terangnya.
"Kita sih bukan mau minta-minta kita juga bukan mental orang minta-minta."
"Cuman kalau kita sudah susah cari uang di sini kan lebih baik kita memang pulang kampung," sambungnya.
Meskipun berencana pulang, Hisyam sendiri tidak memiliki bayangan apa yang akan ia lakukan di Tegal nanti.
"Yang penting kita pulang dulu, sampai rumah dulu, masalah makan enggak makan itu urusan belakangan," tandasnya.
• Di ILC, Ngabalin Singgung Hadis Nabi soal Larangan Mudik saat Corona: Covid Ini adalah Mahkluk Allah
Simak video berikut ini menit awal: