TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi soal larangan mudik di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Ngabalin menggunakan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akhlak yang ia kaitkan soal larangan mudik.
Berdasarkan penjelasannya penting bagi umat muslim untuk mengikuti hadis nabi agar bisa menahan diri tidak mudik supaya pandemi Covid-19 dapat cepat berakhir.
• Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Rabu (29/4/2020).
Awalnya Ngabalin mengungkit hal-hal positif yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam bulan suci Ramadan ini, dengan Covid-19 ini membuat kita jadi bisa tamat Al-Qur'an dalam satu bulan Ramadan ini bisa tiga sampai dengan empat kali," kata dia.
"Para guru-guru kita itu sampai 10 kali, sampai 15 kali," tambahnya.
Ngabalin kemudian menyinggung nasib orang-orang yang tidak bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19.
"Mungkin pada bulan ini kita merasakan meskipun banyak orang bisa berkumpul dengan anak dan istri mereka tapi ada orang juga yang tidak bisa berkumpul," terang dia.
"Itulah orang-orang yang tidak bisa kembali."
Pria kelahiran Fakfak itu lanjut menjelaskan bagaimana proses larangan mduik mulai dari pertama hanya dikhususkan untuk Aparatarur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini berlaku ke seluruh masyarakat.
"Tahapan pertama kemarin adalah larangan terhadap aparatur sipil negara, setelah berjalan kemudian, pemerintah, amir, pemangku kuasa negara membuat larangan untuk orang tidak boleh pulang, tidak boleh mudik," paparnya.
"Sebuah larangan dalam rangka untuk kemaslahatan orang banyak," lanjut Ngabalin.
• Bupati Konawe Jengkel Tak Diinfokan Masuknya 500 TKA China: Nanti Kita Main Kasar, Kita Dilaporkan
Singgung Hadis Nabi Muhammad SAW
Ngabalin lalu menyinggung soal hadis Nabi Muhammad SAW.