Virus Corona

Sebut Prabowo Tak Ada Suara saat Virus Corona, Rizal Ramli: Dia Tak Tandatangani Proyek Alutsista

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin), Rizal Ramli dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin), Rizal Ramli menyampaikan 'sedikit' ucapan terima kasih kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Dilansir TribunWow.com, Rizal Ramli menilai Prabowo Subianto bahkan bisa menghemat anggaran puluhan triliun rupiah dan bisa digunakan untuk menangani wabah Virus Corona.

Terkait hal itu, Rizal Ramli pun menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/4/2020), Rizal Ramli mengimbau pemeirntah menghentikan proyek-proyek besar untuk penanganan Virus Corona.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Tribunnews.com)

 

Jateng dan Jatim Jadi Lumbung Suara Pilpres, Refly Harun Sebut Peluang Khofifah, Singgung Prabowo

Prabowo Kerap Nyapres, Nasib Ahok dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Dipertanyakan Refly Harun

Satu di antara proyek besar yang disarankannya dihentikan yakni pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

"Punya uang enggak pemerintah? Masih itu ada saldo total (Rp) 270 triliun," terang Rizal Ramli.

"Hentikan semua proyek-proyek infrastruktur, termasuk ibu kota baru yang kagak jelas itu."

Menurut Rizal Ramli, anggaran yang begitu besar pemindahan ibu kota bisa digunakan untuk menangani wabah Virus Corona dan membantu warga-warga yang terdampak.

Ia bahkan turut menyinggung konsultan yang memenangkan paket studi kelayakan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur, Mckinsey.

"Yang ngerjain cuma Mckinsey, butuh kualitas risetnya juga payah kok," ujar dia.

"Hentikan dulu, pakai uangnya untuk menyelesaikan masalah Corona dan kebutuhan dasar."

Gamblang Ungkap Peluang Prabowo di Pilpres 2024, Refly Harun: Jadi Capres 3 Kali dan Cawapres 1 Kali

Lebih lanjut, Rizal Ramli pun menyampaikan ucapan terima kasih pada Prabowo.

Ia menyatakan, Prabowo yang lama tak nampak justru berhasil menghemat anggaran hingga 50 triliun rupiah.

Penghematan anggaran itu menurutnya terjadi karena Prabowo menolak membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Memang pajak turun, tapi menurut hitungan kami masih ada lah 300 triliun. Terima kasih sedikit sama Prabowo, enggak kedengeran suaranya tapi dia tidak tandatangani semua proyek pembelian alutsista yang mark up-nya lebih dari 10 persen," terang Rizal Ramli.

Halaman
123