Virus Corona

Kisah-kisah Pilu Masyarakat Terdampak Pandemi Virus Corona, Ada yang Tak Bisa Makan Dua Hari

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kemiskinan

TRIBUNWOW.COM - Pandemi Virus Corona tak hanya berdampak pada kondisi kesehatan namun sudah merambah ke menurunnya perekonomian masyarakat.

Sejumlah pedagang mengaku omzet penjualannya menurun, sementara beberapa masyarakat miskin mengaku kesulitan mendapatkan makanan.

Beberapa dari mereka bahkan terpaksa berbuat nekat demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut rangkuman sejumlah kondisi memprihatinkan yang harus dialami masyarakat miskin di tengah pandemi Virus Corona.

1. Warga Banten Meninggal Setelah Sempat Tak Bisa Makan Dua Hari

Seorang warga di Banten meninggal dunia setelah sempat dikabarkan dua hari tidak bisa mendapatkan makanan.

Wanita bernama Yuli (43) warga Lontar Baru, Serang, Banten tersebut sempat viral setelah beredar video penuturannya tentang kondisi keluarganya yang memprihatinkan.

Satu keluarga di Banten yang terdampak Virus Corona mengaku telah dua hari tidak makan karena tidak ada penghasilan (kanal YouTube KompasTV)

Diduga Kelaparan, Berikut Kronologi Meninggalnya Ibu di Banten, Pemkot: Jangan Saling Menyalahkan

Yuli diketahui meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin (20/4/2020).

Almarhum tutup usia dengan meninggalkan seorang suami dan empat orang anak yang masih kecil.

Sebelum meninggal, Yuli mengisahkan sambil menangis tentang keluarganya yang kelaparan karena tidak bisa membeli makanan selama dua hari.

Ia mengaku tidak mendapatkan bantuan dan hanya bisa mengganjal rasa lapar dengan minum air.

Sehari-hari, Kholid, suaminya, berprofesi sebagai pemulung, sedangkan Yuli sebagai pegawai lepas.

Namun selama pandemi Virus Corona ini, penghasilan keduanya menurun drastis, bahkan ada kalanya mereka sama sekali tidak bisa mendapatkan uang.

2. Pedagang Bakso Kesulitan Karena Penjualan Menurun

Seorang pedagang bakso di Bekasi, Jawa Barat, menceritakan kesulitannya karena menurunnya omzet penjualan hingga 50 persen.

Halaman
1234