Virus Corona

Anggap Warga Entengkan Corona, Ketua IDI Soroti Data Korban Covid-19: Saya Tidak Bilang Angin Surga

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih dalam tayangan YouTube Official iNews, Minggu (19/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menilai banyak masyarakat yang belum serius menaati aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dilansir TribunWow.com, menurut Daeng hal itu terbukti dari padatnya lalu lintas di tengah aturan PSBB.

Terkait hal itu, Daeng pun menyinggung soal minimnya tes yang dilakukan pemerintah terhadap warga yang diduga terkena Virus Corona.

Melalui tayangan Official iNews, Minggu (19/4/2020), Daeng mulanya mengimbau masyarakat tak menganggap enteng soal wabah Virus Corona.

Prosesi meng-adzani jenazah pasien PDP Covid-19, Instagram/@ridwankamil, Kamis (9/4/2020) (Instagram/@ridwankamil)

4 Oknum PNS Positif Narkoba yang Tertangkap saat Pesta Sabu Dibebaskan, Alasan Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Asia Tenggara Hari Ini Senin 20 April, Angka Kematian di Indonesia Tertinggi

Daeng mengungkapkan, padatnya lalu lintas menunjukkan masyarakat yang tak peduli pada PSBB.

"Sebenarnya masyarakat tidak boleh menganggap enteng penyakit ini," jelas Daeng.

"Ini PSBB diterapkan tapi kelihatannya masyarakat tidak terlalu perhatian, jalan-jalan masih penuh kemudian transportasi umum, kereta, busway itu masih berjubel."

Daeng pun menyinggung soal peningkatan jumlah korban Virus Corona di Indonesia.

Menurutnya, data yang disampaikan pemerintah sama sekali tak menggambarkan total korban Virus Corona.

"Masyarakat harus tahu bahwa sebenarnya tingkat peningkatan luar biasa tinggi," terangnya.

"Meskipun sekarang tingkat penemuan kasus yang positif maupun penemuan yang meninggal positif itu masih di angka 6 ribu dan yang mati di angka 500."

Jokowi Minta PSBB di Tengah Pandemi Corona Dievaluasi Total: Kekurangannya Apa, Plus Minusnya

Jokowi soal Tudingan Data Corona: Tidak Ada sejak Awal Kita Ingin Menutupi Masalah

Sehingga, Daeng mengimbau pemerintah segera mempercepat tes sebelum penyebaran Virus Corona semakin meluas.

Menurut dia, pemerintah juga harus sesegera mungkin memeriksa ratusan ribu orang dalam pemantauan (ODP).

"Itu belum menggambarkan keseluruhan, karena target yang harus diperiksa itu masih banyak, 178 ribu ODP itu harus diperiksa," ungkap Daeng.

"Dan itu harus dipercepat, saya khawatir kalau sudah dipercepat akan muncul angka yang lebih besar."

Halaman
123