TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan mengenai adanya kecurigaan pemerintah menutupi data pandemi Virus Corona (Covid-19).
Menjawab kecurigaan tersebut, Jokowi telah memerintahkan agar data dibuka semuanya. kepada seluruh pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat mengadakan Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Senin (20/4/2020).
• Sandiaga Uno Paham Jokowi Tak Beri Sanksi Mudik: Jakarta Ingin Larang dengan Berbagai Alasan
Ia memastikan semua data dapat diakses oleh siapapun.
"Sistem, data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu tegas mengatakan komitmennya terkait keterbukaan data.
Ia tak ingin ada pihak yang curiga bahwa pemerintah menyembunyikan data soal pandemi Covid-19.
"Jangan ada yang menganggap-anggap lagi kita ini mentup-nutupi," kata Jokowi.
Dengan nada bicara yang lebih tinggi dari biasanya, Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah berniat menutupi data seputar pandemi Covid-19.
"Tidak ada sejak awal kita ingin menutupi masalah-masalah yang ada," tegasnya.
• Rocky Gerung Bandingkan Kepemimpinan Jokowi dengan Donald Trump: Presiden Indonesia Diganggu Terus
Pastikan Bansos Sesuai Target
Kemudian RI 1 lanjut membahas soal pengiriman bantuan, dan distribusi logistik kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Pastikan bahwa distribusi logistik, kelancaran produksi itu betul-betul tidak ada hambatan di lapangan," jelasnya.
Jokowi ingin sebelum Ramadan kebutuhan masyarkat telah tercukupi dengan baik.
"Stok pangan cukup, pastikan agar kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki sebuah kepastian mengenai stok pangan," kata dia.