Virus Corona

Curhat Langsung dengan Wawali Bogor Dedie Rachim, Supir Angkot: Dapat 15 Ribu Narik dari Subuh

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang supir angkot di Kota Bogor menyampaikan keluh kesahnya setelah penerapan PSBB kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.

"Saya percaya yang saya dapat itu sudah kerja keras," kata Dedi.

"Sudah didata, namun bantuannya belum ada, belum ada kepastian," sambungnya.

Mendengar keluhan dari warganya, Dedie Rachim sedikit menenangkan.

Dedie Rachim mengatakan jika bantuan sosial warga terdampak Virus Corona sudah mulai didistribusikan mulai hari diberlakukannya PSBB, yakni Rabu (15/4/2020).

Dirinya mengatakan berdasarkan data yang sudah direkap, terdapat 122 ribu kepala keluarga yang mendaftar untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut.

Ada sekitar 31 ribu yang bantuan sosialnya ditanggung oleh pemerintah provinsi.

Tanggapi Permintaan Daerah untuk Berhentikan KRL, Plt Menhub Luhut: Enggak seperti Membalik Tangan

"Jadi mulai hari ini, bantuan gubernur sudah mulai didistribusikan ke Kota Bogor melalui PT Pos," ungkap Dedie Rachim.

"Dari 122 ribu kepala keluarga yang terdaftar di dalam DTKS dan non DTKS, ada kurang lebih 31 ribu yang ditanggulangi oleh pemerintah provinsi," jelasnya.

Meski begitu, Dedie Rachim menjelaskan jika waktu pendistribusian tentu tidak bisa dilakukan dengan cepat lantaran harus dipastikan bantuan tersebut tepat sasaran.

"Tetapi tentu pendistribusian ini kan butuh waktu, karena PT Pos juga memanfaatkan ojol untuk mendistribusikan," terangnya.

Insyaallah lah kalau memang sudah didaftar, dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti akan mendapatkan paket dari pemerintah," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-1.23

Minta Operasional KRL Distop, Dedie Rachim: Di Sisi Lain Kita sedang Produksi Covid-19

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim meminta operasional transportasi kereta rel listrik (KRL) supaya dihentikan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jabodetabek.

Sejauh ini hanya Tangerang Raya yang belum menerapkan PSBB, dan rencananya akan diberlakukan mulai Sabtu (18/4/2020).

Halaman
123