TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya baru saja dinyatakan sembuh setelah terinfeksi Virus Corona.
Melalui sambungan telepon acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Senin (13/4/2020), Bima Arya mengungkapkan apa yang dialaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor.
Bima Arya mengatakan sering mengalami mual saat dirawat.
• Evaluasi Anies Baswedan soal PSBB di DKI: Pergerakan dari Luar ke Dalam Jakarta Masih Cukup Padat
Mulanya, Bima Arya menjelaskan bahwa ia sempat akan dirawat di Jakarta.
Namun, ia menolaknya lantaran merasa RSUD di Bogor juga mampu merawat dirinya.
"Memang saat dinyatakan positif itu ada opsi dirawat di Jakarta, tapi masak Wali Kota Bogor dirawat di Jakarta."
"Saya ingin percayakan kepada rumah sakit-rumah sakit daerah Kota Bogor yang memang saat itu juga sudah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pak Gubernur," ujar Bima Arya.
Bima Arya percaya para tenaga medis di Bogor menangani dirinya.
• Dedie A Rachim Ungkap Bogor akan Tiru Jakarta Terapkan PSBB: Saya Pikir Tak Boleh Diskriminatif Ya
"Dan saya percaya temen-temen di RSUD bisa dan ternyata, betul-betul bisa dan profesional dan saya tidak ingin jauh-jauh dari Kota Bogor," imbuhnya.
Lalu, presenter menyinggung hal-hal yang dirasakan pasien Covid-19 lain, yakni merasa mual saat dirawat.
Bima Arya menjawab, dirinya juga meraa mual apalagi di malam hari.
Ia menjelaskan, Covid-19 di dalam tubuhnya juga ikut menginfeksi hati.
"Ya ada jadi itu rasa mual ya, rasa mual, bahkan kalau malam itu, mualnya semakin hebat tapi mungkin itu karena ada infeksi di hati ya karena dari cek darah itu sGPT dan S2T saya itu tinggi," ungkap dia.
Akibatnya dokter juga harus memberikan obat antimual ke dalam tubuhnya.
Ia menduga mual menjadi satu diantara gejala Covid-19 yang ia alami.