"Saya rasa kita harus mencari jalan keluarnya," kata Sandiaga.
Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa narapidana lebih baik dipindahkan ke tempat-tempat umum yang sekarang kosong karena Virus Corona.
Dibandingkan dengan membebaskan banyak narapidana.
• Harimau dan Hewan Peliharaan Dilaporkan Positif Virus Corona, Virolog: Covid-19 Hanya Untuk Manusia
"Dan dikarenakan Virus Corona kita harus mencari jalan keluar yang lebih maju."
"Saya lebih memilih menciptakan fasilitas dengan mengubah beberapa tempat kosong, tempat umum, tempat komersil mengubahnya menjadi sel sementara," jelas dia.
Pasalnya, dengan melepas 30 ribu narapidana, menurutnya pemerintah harus berani menciptakan lapangan kerja.
Mengingat mereka juga harus memenuhi kebutuhan hidup setelah keluar dari penjara.
"Atau tempat penampungan sementara bagi tahanan ini agar mereka dapat menjaga jarak sosial dan sementara itu Anda harus menciptakan lapangan kerja."
"Kembali ke lapangan kerja bagi rakyat untuk memenuhu kebutuhan hidup," ujar Sandi.
• Ancaman Krisis Pangan di Tengah Pandemi Virus Corona, Jokowi Minta Mendagri Ingatkan Kepala Daerah
Sehingga, seharusnya pemerintah memiliki opsi-opsi yang lebih maju terkait nasib narapidana tersebut di tengah wabah Virus Corona
"Dengan cara ini Anda bisa memberikan uang secara langsung kepada rakyat dan saya rasa langkah maju lainnya yang lebih dibutuhkan dalam hal bukan hanya menambahkan daya tampung," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-5:55:
Aturan Pembebasan Napi
Pembebasan sejumlah narapidana akibat Virus Corona tersebut telah diatur oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly.
Dalam tayangan Youtube tvOneNews, Kamis (2/4/2020), kebijakan tersebut tidak serta merta dilaksanakan, namun harus melalui sejumlah syarat yang perlu dipenuhi.
Dikatakan bahwa warga binaan tersebut harus sudah menjalankan 2/3 masa tahanan.