Virus Corona
Sandiaga Uno Setuju Pemerintah Bebaskan sebagian Napi: Dibandingkan Sebar Isu yang Keluar Jalur
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku setuju dengan pembebasan narapidana akibat wabah Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku setuju dengan pembebasan narapidana akibat wabah Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Talkshow tvOne, Senin (13/4/2020), Sandiaga Uno mengaku setuju atas dasar kemanusiaan.
Apalagi narapidana yang berusia lanjut dan tahanan yang memiliki penyakit bawaan akan rentan terkena Virus Corona.
• Sandiaga Uno Punya Solusi Tersendiri daripada Bebaskan Napi: Ubah Fasilitas Umum jadi Sel Sementara
"Jika Anda melihat orang yang paling berisiko adalah manula usia 75 ke atas, begitu juga dengan mereka yang memiliki penyakit diabetes, penyakit paru, dan penyakit penyerta lainnya."
"Maka kita harus khususkan mereka dengan dasar rasa kemanusiaan," ujar Sandi.
Sandi mengakui bahwa masalah wabah Virus Corona ini merupakan hal yang terduga-duga.
"Dan kita juga harus melihat kegentingan akar masalah tersebut."
"Karena ini tidak terduga sebelumnya, Anda harus mengambil langkah luar biasa," ucapnya.
• Bupati Bogor Jelaskan PSBB di Daerahnya Beda dengan DKI Jakarta, Beberkan Dua Jenis Berikut
Ia menyarankan agar pemerintah mengajak pihak lain untuk mengatasi masalah ini.
Hal itu jauh lebih baik dibandingkan menyebar isu-isu yang tak berhubungan dengan Virus Corona.
"Mengajak sektor swasta dan mengajak beberapa dari organisasi kemanusiaan untuk terlibat."
"Dibandingkan dengan menyebarkan isu yang keluar jalur dari Covid-19," ungkap dia.
Solusi Dibanding Lepaskan Napi
Dalam kesempatan yang sama Sandiaga mengaku punya solusi tersendiri terkait masalah pembebabasan narapidana itu.
"Kelebihan kapasitas pada salah satu tempat hingga 270 ribu tahanan berada dalam 130 kapasitas."